Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat sebanyak 99.825.444 warga Indonesia sudah menerima dosis kedua dari vaksin COVID-19 hingga Selasa pukul 12.00 WIB.

Berdasarkan data terbaru miliki Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta pada Selasa, jumlah warga yang telah mendapatkan vaksin dosis kedua telah bertambah sebanyak 599.872 orang.

Jumlah warga yang mendapatkan vaksin dosis pertama kini telah mencapai 143.291.352 orang setelah mengalami penambahan sebanyak 590.412 orang.

Baca juga: Satgas COVID-19: Target vaksinasi disesuaikan dengan temuan terbaru

Disebutkan pula bahwa dosis ketiga yang saat ini hanya diberikan pada tenaga kesehatan (nakes) telah meningkat sebanyak 1.463 orang, menjadikan total penerima dosis ketiga mencapai 1.248.870 orang.

Satgas COVID-19 menegaskan sampai hari ini, pemerintah masih menargetkan 208.265.720 warga Indonesia untuk bisa mendapatkan dua dosis penyuntikan vaksin COVID-19 agar dapat membentuk kekebalan kelompok.

Selanjutnya, Satgas COVID-19 menyebutkan jumlah kasus aktif kembali mengalami kenaikan. Pada Selasa, kasus kembali turun sebanyak 176 kasus di seluruh Indonesia menjadikan total keseluruhan kasus tersisa 5.466 kasus.

Jumlah orang yang terkonfirmasi terkena virus covid tipe SARS-CoV-2 masih mengalami penambahan sebanyak 261 kasus. Sehingga saat ini terdapat 4.258.076 orang yang positif COVID-19 di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Kemenkes: Protokol kesehatan dan vaksinasi cegah mutasi COVID-19

Hal itu menyebabkan kasus kematian akibat COVID-19, terus bertambah sebanyak 17 jiwa, sehingga jumlah pasien yang meninggal mencapai 143.893 jiwa.

Meski angka kematian terus bertambah, jumlah pasien sembuh dari COVID-19 juga terus meningkat. Saat ini jumlah tersebut telah bertambah 420 pasien sehingga total pasien sembuh menjadi 4.108.717 jiwa.

Kemudian sebanyak 375.878 spesimen dari beragam tes COVID-19 telah diperiksa, sedangkan 6.116 orang telah masuk ke dalam kategori suspek, dengan positivity rate spesimen harian 0,14 persen dan tingkat positivity rate orang harian adalah 0,09 persen.

Selain melakukan vaksinasi COVID-19, masyarakat diharapkan untuk terus disiplin dan menjaga protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak.

Diharapkan pula, untuk mencegah kembali terjadinya lonjakan kasus, diharapkan masyarakat turut mengurangi melakukan mobilitas di luar rumah bila tidak terlalu diperlukan.

Baca juga: Kasus kebutaan usai vaksin dilaporkan ke lembaga internasional
Baca juga: Epidemiolog: Pentingnya mewaspadai masuknya Omicron tanpa terdeteksi


Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021