Keterlibatan masyarakat lokal untuk memberikan multiplier effect dalam perekonomian dan mendukung Mandalika sebagai destinasi pariwisata.
Jakarta (ANTARA) - Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Febry Calvin Tetelepta mengatakan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika tidak hanya pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal.

Febry menyampaikan ini saat memantau pengembangan KEK Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu.

"Keterlibatan masyarakat lokal untuk memberikan multiplier effect yang signifikan dalam perekonomian dan mendukung Mandalika sebagai destinasi pariwisata," katanya.

Febry menambahkan bahwa KSP juga mendorong keterlibatan masyarakat lokal dengan melakukan renovasi rumah warga menjadi homestay sebagai pilihan akomodasi wisatawan. Selain itu, pembinaan terhadap pelaku UMKM lokal terutama yang terkait dengan kepariwisataan juga terus dilakukan.

"Sejak awal Presiden Jokowi minta agar yang menjadi penerima manfaat terbesar dari pengembangan Mandalika adalah masyarakat," ujarnya.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo menetapkan Mandalika sebagai satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Presiden Juga menetapkan Mandalika sebagai tuan rumah dalam berbagai penyelenggaraan event internasional, di antaranya World SuperBike (WSBK) 2021, MotoGP 2022, dan L’Etape Indonesia by Tour de France (2022).

"Sebagai pendukungnya pemerintah sudah membangun beberapa infrastruktur utama, seperti jalan bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) menuju KEK Mandalika, dan pengembangan bandara meliputi perluasan terminal dan fasilitas kargo," tutur Febry.

Baca juga: KSP dukung pengembangan ekonomi-pariwisata di desa dan perbatasan

Baca juga: Pemerintah waspadai penyebaran COVID-19 pada libur akhir tahun

 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021