Menjadi bukti nyata bahwa pesantren juga memiliki kemampuan untuk menghadapi pandemi COVID-19
Mamuju (ANTARA) - Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Muflih BF meminta santri ikut serta berkontribusi menjaga keutuhan bangsa dan negara mengingat peranannya sebagai pilar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Santri siaga jiwa raga dan itu merupakan komitmen seumur hidup  yang terbentuk dari tradisi pesantren," kata Muflih, di Mamuju, Sabtu.

Baca juga: Mahfud MD sebut mobilitas kaum santri berjalan cepat

Ia mengatakan, santri telah menunjukkan sebagai penjaga NKRI keutuhan bangsa ketika melakukan resolusi jihad melawan penjajah yang ingin kembali berkuasa di tanah air pada zaman kemerdekaan.

Dia juga menyatakan pesantren tidak hanya mengajarkan kepada santri tentang ilmu dan akhlak, tetapi juga tazkiyatun nafs, yaitu menyucikan jiwa yang diamalkan dalam kehidupan sehari hari.

"Hal tersebut perlu diperhatikan masyarakat Sulbar, agar tetap menyiagakan jiwa serta raganya demi kepentingan bangsa Indonesia, terutama dalam rangka bersama-sama untuk bangkit dari dampak pandemi COVID-19.

Baca juga: KKP ajak santri berbudi daya sistem bioflok berkonsep ekonomi biru

Muflih mengapresiasi beberapa pesantren yang berhasil melakukan upaya pencegahan, pengendalian, dan penanganan atas dampak pandemi COVID-19.

"Menjadi bukti nyata bahwa pesantren juga memiliki kemampuan untuk menghadapi pandemi COVID-19 di tengah berbagai keterbatasan fasilitas yang dimilikinya, dengan menjaga tradisi kedisiplinan dan sikap kehati-hatian yang selama ini diajarkan oleh para pimpinan pesantren," katanya.

Baca juga: Ketua DPD nilai pesantren punya peran konkret bagi negara

Ia juga menyampaikan keteladanan pesantren berkontribusi untuk mendorong para santri bersedia ikut vaksin yang saat ini sedang diprogramkan oleh pemerintah untuk menghadapi pendemi.

Menurut dia, tema santri siaga jiwa raga pada peringatan hari santri tahun 2021 menjadi sangat penting dan relevan di era pandemi Corona Virus Desease (COVID-19) seperti sekarang ini dan kaum santri tidak boleh lengah dalam menjaga protokol kesehatan.

Ia berharap pimpinan pondok pesantren  dapat membangun ukhuwah untuk memajukan pesantren di Sulbar.
 

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021