Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) - Satuan tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Yonif 144/JY Indonesia-Malaysia menyelenggarakan pengobatan gratis dengan cara mendatangi rumah warga Desa Janting, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

"Pelayanan kesehatan dengan mendatangi rumah warga rutin kami lakukan untuk mengobati warga yang sakit, apalagi memasuki musim hujan risiko penyakit semakin tinggi," kata Dansatgas Letkol Inf Andri Suratman di Badau perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kapuas Hulu, Selasa.

Baca juga: Satgas TNI beri perlengkapan sekolah anak di Pegunungan Bintang

Andri mengatakan selain melakukan pengobatan gratis di rumah warga, Anggota Satgas Pamtas Yonif 144/JY juga rutin melakukan sosialisasi terkait kebersihan di lingkungan pemukiman penduduk.

Menurut dia, pola hidup sehat mesti ditanamkan di tengah masyarakat, apalagi saat menghadapi pandemi seperti ini, pola hidup sehat salah satunya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Kita mengharapkan masyarakat hidup sehat, karena itu modal utama untuk melakukan aktivitas terutama dalam turut serta menjaga kedaulatan NKRI di perbatasan," kata Andri.

Anggota Satgas Pamtas Yonif 144/JY Letda Inf Habrin menyatakan ia bersama rekannya merasa senang bisa membantu memberikan pelayanan kesehatan kepada warga.

Baca juga: Yonif 642/KPS siap amankan perbatasan Indonesia di Kalbar

Baca juga: Satgas Pamtas Yonif 713 kembali ke Gorontalo dari perbatasan Nugini


"Kami empati dengan kondisi warga di perbatasan terutama di bidang kesehatan, sehingga kami lakukan pengobatan gratis secara rutin dengan mendatangi rumah warga," ucap Habrin.

Sementara itu, salah satu warga Kecamatan Badau Suparman Efendi (43) mengaku sangat terbantu atas kepedulian Satgas Pamtas Yonif 144/JY yang memberikan pelayanan pengobatan gratis mendatangi rumah warga.

"Kami juga merasa senang dan bisa berobat, anggota Satgas Pamtas datang ke rumah kami, semoga niat baik dan perbuatan baik itu dapat menjadi berkah dari Allah," kata Suparman Efendi.

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021