Dumai (ANTARA News) - Sepanjang tahun 2010 Kantor Madya Bea dan Cukai Kota Dumai, Riau, berhasil mengisi kantong negara hingga Rp3,58 triliun.

Juru Bicara BC Madya Dumai, Muhammad Buddy, kepada ANTARA di Dumai, Selasa, menerangkan, jumlah yang terbagi atas bea keluar sebesar Rp3,48 triliun dan bea masuk sebesar Rp104,81 miliar tersebut jauh melampaui target yang diberikan oleh pusat.

"Untuk bea masuk kami hanya diberi target sebesar Rp1,91 triliun, dan bea keluar sebesar Rp56,34 miliar. Itu artinya, untuk bea keluar melebihi target sebesar 180 persen, sementara bea masuk melebihi target sebesar 200 persen," ujarnya.

Ia menerangkan, penerimaan BC Dumai pada 2010 dari bea keluar diperoleh dari aktivitas impor makanan dan minuman serta impor ternak dan pelelangan gula kristal putih seberat 241 ton (hasil sitaan) senilai Rp205 juta. Sedangkan penerimaan dari bea masuk rata-rata didapat dari aktivitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) perusahaan pengola yang ada di Dumai.

Penerimaan ini diperoleh dari kewenangan pungutan yang dilakukan BC Dumai atas sejumlah aktivitas sumber pendapatan," kata Buddy. (FZR/KWR/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011