Aljir (ANTARA) - Pemerintah Aljazair pada Sabtu (18/9) menetapkan tiga hari berkabung bagi mantan presiden Abdelaziz Bouteflika yang wafat pada Jumat malam dalam usia 84 tahun.

Kepresidenan Aljazair melalui pernyataan mengimbau masyarakat untuk mengibarkan bendera setengah tiang mulai 18 September.

Setelah berkuasa pada 1999 pasca perang saudara di negara tersebut,

Bouteflika menjadi Presiden Aljazair pada 1999 dan terus memerintah meskipun mengalami kelumpuhan pada 2015 dan kondisi kesehatannya terus memburuk.

Dia maju dalam bursa pemilihan presiden untuk jabatan kelima pada Februari 2019. Langkahnya itu menuai aksi protes di negara tersebut.

Setelah militer Aljazair mengumumkan dukungan mereka pada aksi unjuk rasa yang merebak, Bouteflika terpaksa mundur pada April 2019.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Mantan Presiden Aljazair Bouteflika wafat di usia 84

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021