Kita butuh realokasi anggaran yang diperuntukkan untuk tenaga kesehatan dan kebutuhan penanganan lain
Padang, (ANTARA) - Ketua DPRD Sumatera Barat (Sumbar) Supardi meminta Gubernur Sumbar melakukan refokusing atau realokasi anggaran pada APBD 2021 yang diperuntukkan penanganan pandemi COVID-19 di daerah ini.

"Di APBD 2021 kami tidak menganggarkan dana untuk tenaga kesehatan, karena berpatokan kepada prediksi pemerintah pusat bahwa kondisi pandemi mulai membaik," kata Supardi, di Padang, Kamis.

Menurut dia, prediksi itu tidak berjalan dengan baik, bahkan kondisi pandemi COVID-19 saat ini di luar dugaan dan tidak sesuai gambaran pemerintah pusat.

"Kita butuh realokasi anggaran yang diperuntukkan untuk tenaga kesehatan dan kebutuhan penanganan lain," kata dia lagi.

Dia berharap tenaga kesehatan tetap tenang, karena pemerintah tidak akan menyia-nyiakan mereka dan segera mencairkan tunjangan tenaga kesehatan, dan proses untuk realokasi anggaran tentu membutuhkan waktu dan dirinya meminta tenaga kesehatan bersabar

Selain itu, dibutuhkan anggaran untuk angkutan oksigen dari luar ke Sumbar, sehingga dapat mencukupi kebutuhan dalam provinsi.

"Dana itu juga akan diberikan bantuan kepada rumah sakit dalam melakukan penanganan pandemi COVID-19," katanya pula.

Menurut dia, besaran dana yang akan direalokasi tentu tidak sebesar tahun lalu yang mencapai Rp500 miliar lebih, namun sesuai kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi.

"Gubernur sudah memiliki data kebutuhan tersebut, dan kami percaya mereka akan mengambil langkah yang tepat dan efektif nantinya," katanya lagi.
Baca juga: BPK Sumbar akan periksa penggunaan anggaran penanganan COVID-19
Baca juga: Sumatera Barat alokasikan anggaran Rp507 miliar atasi COVID-19

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021