Satgas COVID-19 Pemprov Jatim menginformasikan bahwa ada empat warga Pamekasan yang positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan tes cepat antigen
Pamekasan, Jatim (ANTARA) - Satgas COVID-19 Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menjemput sebanyak empat warga yang diketahui positif COVID-19 berdasarkan hasil tes cepat antigen di lokasi penyekatan Jembatan Suramadu.

"Saat ini keempat warga itu telah tiba di Pamekasan dan kini yang bersangkutan diisolasi di Gedung Islamic Center Pamekasan," kata Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Pamekasan Arif Rachmansyah di Pamekasan, Selasa malam.

Keempat orang itu masing-masing dua orang asal Kecamatan Palengaan, satu orang asal Kecamatan Galis, dan seorang lagi asal Kecamatan Pamekasan.

Keempat orang itu dijemput ke lokasi penyekatan di Jembatan Suramadu, setelah tim Satgas COVID-19 Pemprov Jatim melakukan koordinasi dengan Satgas COVID-19 Pemkab Pamekasan.

"Satgas COVID-19 Pemprov Jatim menginformasikan bahwa ada empat warga Pamekasan yang positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan tes cepat antigen," katanya.

Saat menerima informasi itu, Satgas COVID-19 Pemkab Pamekasan langsung menugaskan tim medis untuk menjemput keempat orang warga Pamekasan itu.

"Dan mereka itu dilakukan rapid test di lokasi penyekatan di Jembatan Suramadu, karena tidak membawa surat keterangan bebas COVID-19, atau tidak melakukan rapid test sebelum bepergian," katanyaf.

Padahal, semua warga Madura, termasuk warga Pamekasan yang hendak masuk ke Surabaya harus dinyatakan bebas dari COVID-19 berdasarkan hasil tes cepat antigen, demikian Arif Rachmansyah.

Baca juga: Satgas COVID-19 masifkan pengawasan di Suramadu

Baca juga: Pemkab pulangkan warga Bangkalan positif COVID-19 di Pamekasan

Baca juga: Pemkot Surabaya usulkan satu lokasi penyekatan di Jembatan Suramadu

Baca juga: Terminal Larangan Tokol Pamekasan disekat tim Satgas COVID-19 gabungan


 

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021