Musim kemarau diperkirakan terjadi Juni-September 2021
Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meterologi Pekanbaru Ramlan mengatakan saat ini sebagian wilayah Riau sudah memasuki musim kemarau kering sehingga curah hujan  sudah jauh berkurang dari biasanya.

"Musim kemarau yang dialami Provinsi Riau tahun 2021 dalam kondisi normal, artinya pengaruh La Nina ataupun El Nino dalam kondisi netral," kata Ramlan di Pekanbaru, Selasa.

Baca juga: BMKG nyatakan tujuh daerah di Riau kini rawan Karhutla

Dia mengatakan di beberapa wilayah di Riau pada Juni 2021 masih terjadi hujan yang sifatnya sesaat dalam lingkup tidak terlalu luas atau sporadis.

Kondisi cuaca demikian, katanya, terjadi di beberapa wilayah di Rohul, Pelalawan, Dumai, Kampar, Siak, Inhu dan Pekanbaru.

Baca juga: Dua ada di Riau, BMKG deteksi ada 16 titik panas di Pulau Sumatera

"Musim kemarau diperkirakan terjadi Juni-September 2021," kata Ramlan.

Sementara itu, katanya lagi, prakiraan cuaca untuk Riau sendiri cenderung cerah dan cerah berawan untuk seminggu ke depan.

Baca juga: Bengkalis-Riau dikepung 13 titik panas, sebut BMKG

Meskipun ada hujan dengan intensitas ringan, katanya, itu terjadi di beberapa wilayah di Riau, biasanya terjadi pada malam hari.

"Untuk suhu udara cenderung lebih panas dari biasanya, karena suhu udara bisa mencapai 34 derajat Celcius dengan kelembaban udara berada pada 50 hingga 95 persen," katanya.

Baca juga: Waspadai cuaca ekstrem, imbau BPBD kepada warga Pekanbaru

Pewarta: Frislidia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021