Jakarta (ANTARA) - Sejak membuka bioskop pada awal Oktober 2020, PT. Graha Layar Prima Tbk (BLTZ), Emiten industri perfilman pengelola bioskop serta penyediaan makanan dan minuman, yang dikenal sebagai bioskop CGV mencatat peningkatan penjualan 276 persen pada kuartal pertama tahun 2021.

“Kami telah melakukan audiensi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah terkait penerapan protokol kesehatan. Hal ini dapat dilihat berdasarkan jumlah bioskop CGV yang sudah kembali beroperasi sejak bulan Oktober 2020 sampai dengan saat ini.”, ungkap Arindya Pratama Lubis, selaku Head of Internal Audit & Legal CGV dalam keterangannya, Kamis.

Baca juga: Kapasitas auditorium bioskop CGV bertambah jadi 50 persen

Saat ini total 56 dari 68 bioskop CGV telah dibuka tahun 2021. Hal ini turut memberi angin segar kepada industri film Indonesia yang kerap memproduksi film-film berkualitas, terbukti dengan maraknya jumlah peminat film lokal yang menonton selama libur lebaran kemarin yang kerap meningkatkan jumlah ticket admission dari bioskop CGV.

“Penjualan tiket ini merupakan peningkatan yang luar biasa dibandingkan tahun 2020, di mana di tahun tersebut izin pemerintah untuk membuka kembali bioskop masih tertahan di beberapa kota, kondisi mal kekurangan pengunjung, daya beli rendah dari masyarakat, serta sosialisasi protokol kesehatan yang masi rendah di beberapa daerah”, ujar Diana Abbas, Head of Operation CGV.

Treasury Finance Manager CGV, Herlangga Aditya, menyampaikan bahwa CGV terus melakukan upaya untuk memperbaiki keuangan tahun 2021, seperti merestrukturisasi fasilitas kredit dengan menurunkan bunga kredit, merestrukturisasi struktur biaya untuk semua bioskop, mengoptimalkan biaya operasional, melakukan negosiasi dengan landlord untuk mengubah harga sewa atau melalui skema revenue sharing. Juga melakukan negosiasi layanan pemeliharaan proyektor film, serta menyesuaikan rencana CAPEX, baik bioskop baru maupun pemeliharaan.

Seiring dengan pertumbuhan ini, CGV telah menyiapkan rangkaian inovasi serta program-program inovatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan dan meningkatkan penjualan tiket, mulai dari proses kemudahan pemesanan yang dapat dilakukan secara daring melalui aplikasi dan mesin tiket mandiri, serta melakukan kampanye-kampanye berkolaborasi dengan rumah produksi dan bioskop lainnya.

“Kami berkomitmen memberikan kemudahan transaksi pada publik melalui pembayaran via QR di Self Ticketing Machine, Ticket Box (Cashier POS) & website CGV. Juga membangun kerjasama dengan Shopee Dana, Kredivo dan lain-lain guna membuat promo dan program seperti produk digital, package deals bundling, monthly promo benefit, & membership privileges.”, ungkap Reinaldo Heruliato, Head of Marketing Communication of CGV.

Manajemen PT. Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) berharap dengan dibukanya kembali bioskop dapat membuat industri kreatif, khususnya perfilman, tetap terus berjalan di masa pandemi ini, serta terus meningkatkan layanan dengan menjalankan protokol kesehatan yang bertanggung jawab.

Baca juga: Sambut libur Lebaran, CGV hadirkan deretan film & musikal Midnight Sun

Baca juga: "Seobok", menyusuri makna hidup dari klon yang tak bisa mati

Baca juga: CGV hadirkan serba-serbi "Stand by Me Doraemon 2"

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021