Jakarta (ANTARA) - Panglima Daerah Militer (Pangdam) XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengabadikan nama tokoh masyarakat Papua Barat pertama yang menjadi pahlawan nasional sebagai nama lapangan olahraga “4 in One” di Markas Komando Daerah Militer (Makodam) XVIII/Kasuari, Papua Barat.

Raja Machmud Singgirei Rumagesan (M S Rumagesan) merupakan tokoh masyarakat Papua Barat pertama yang mendapat gelar Pahlawan Nasional pada Hari Pahlawan 10 November 2020, terang Cantiasa sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu.

M S Rumagesan merupakan salah satu pejuang kembalinya Papua ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), ujar dia menambahkan.

Baca juga: Pangdam Kasuari: Kerja prajurit di Papua Barat harus dioptimalkan

Lapangan 4 in One yang diberi nama pahlawan nasional Papua Barat merupakan sarana yang diperuntukkan untuk empat cabang olahraga, yaitu bola voli, tenis lapangan, basket, dan kalestinik.

Lapangan “4 in One”, yang berada dalam Kompleks Makodam XVIII/Kasuari itu didesain untuk mendukung kebugaran jasmani dan menjaga kesehatan para prajurit serta keluarganya, terang Pangdam Cantiasa.

Dalam keterangan yang sama, Cantiasa juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Kodam XVIII/Kasuari, karena telah bergotong-royong membangun sarana olahraga tersebut.

“Dengan kerja keras dan segala keterbatasan, Kodam yang baru berdiri empat tahun, kita bisa membangun tempat yang luar biasa ini. [...] Walaupun kita berdinas di ujung pulau paling timur Indonesia, kita bisa membangun tempat olahraga yang begitu luar biasa seperti ini,” kata Cantiasa ke jajaran prajuritnya sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis yang sama.

Oleh karena itu, Cantiasa berharap Lapangan M S Rumagesan itu juga dapat memperkuat rasa kebersamaan dan jiwa korsa antara pimpinan dan anak buahnya, baik dari kalangan perwira, bintara, sampai tamtama, termasuk para PNS TNI di Makodam XVIII/Kasuari.

“Saya bermimpi setahun dua tahun lagi akan lahir atlet-atlet Kodam terbaik,” kata Pangdam Cantiasa.

Baca juga: Pangdam Kasuari periksa kesiapan prajurit di daerah rawan Papua Barat

Baca juga: Pangdam Kasuari: 40 putri asli Papua Barat ikut pendidikan KOWAD

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021