Jangan abai menerapkan prokes
Padang, (ANTARA) - Semen Padang Hospital menyiapkan satu lantai khusus untuk mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19 lengkap dengan tempat tidur dan tenaga medis.

Kepala Ruang COVID-19 Lantai 5 SPH Rani Desmaniati di Padang, Sabtu menyampaikan sejak 1 Mei dibuka kembali ruangan lantai 5 wing timur yang dijadikan sebagai ruangan rawatan pasien COVID terdiri atas 15 tempat tidur dengan perincian 7 tempat tidur untuk ICU dan 8 tempat tidur untuk ruangan isolasi.

Menurutnya setelah setelah sebelumnya mengalami penurunan, kasus COVID-19 kembali meningkat beberapa waktu terakhir di Sumatera Barat.

Menyikapi hal tersebut, Semen Padang Hospital juga melakukan berbagai upaya dan persiapan dalam penanganan pasien dengan virus tersebut, kata dia.

Baca juga: Antisipasi penularan, shalat Idul Fitri di Padang bergeser ke masjid

Selain itu, pihaknya juga merekrut beberapa tenaga kesehatan yang bersedia merawat pasien COVID-19 dan sudah diseleksi secara fisik maupun mental.

"Kami kembali memperketat kedisiplinan nakes dan pengunjung yang datang ke SPH serta menyiapkan lagi berbagai fasilitas yang dibutuhkan setelah sebelumnya angka kasus COVID-19 menurun di awal 2021," katanya.

Ia menyampaikan SPH menjadi salah satu rumah sakit penanganan COVID-19 di Sumbar dan pihaknya bersiap menghadapi lonjakan kasus.

Di sisi lain, Rani mengemukakan kondisi saat ini di SPH, pasien dengan kondisi sedang hingga berat sehingga membutuhkan rawatan ICU.

Baca juga: Ribuan orang jalani sanksi sosial di Sumbar karena langgar prokes

Sampai saat ini ruangan ICU COVID terisi penuh. Angka tersebut mengalami peningkatan cukup signifikan setelah diumumkannya bahwa kasus COVID-19 yang kembali melonjak.

Ia mengimbau nakes agar tetap menjaga stamina dan tetap memperhatikan prokes dalam melayani pasien agar tidak tertular virus corona.

Ia juga mengimbau masyarakat agar selalu memperketat protokol kesehatan dengan meningkatkan imun tubuh dan keluarga, sehingga penyakit tidak mudah menyerang tubuh.

"Sayangi diri anda dan keluarga anda. Jangan abai menerapkan prokes karena pandemi bisa menyerang siapa saja dan dapat mengancam nyawa penderitanya," katanya.

Baca juga: Upaya Padang cegah ledakan kasus baru COVID-19
Baca juga: Hindari COVID-19, buka puasa bersama dilarang di Padang Pariaman


 

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021