Sudah ratusan ribu orang divaksin, termasuk di antaranya para lansia yang masuk dalam kelompok rentan
Surabaya (ANTARA) - Yayasan Bersama Indonesia Sehat (Bersih) menilai pelaksanaan Program Vaksinasi Massal yang diinisiasi Kementerian BUMN di Grand City, Kota Surabaya, Jawa Timur, sebelum Ramadhan hingga Idul Fitri 1442 H ini berjalan sukses.

Ketua Yayasan Bersih Teguh Prihandoko di Surabaya, Kamis, mengatakan para petugas Program Vaksinasi Massal BUMN dengan tidak kenal lelah sudah banyak membantu masyarakat di Surabaya.

"Sudah ratusan ribu orang yang divaksin, termasuk di antaranya adalah para lansia yang masuk dalam kelompok rentan," katanya.

Baca juga: Yayasan Bersih selenggarakan skrining donor plasma jelang Ramadhan

Menurut dia, Yayasan Bersih akan terus membantu dan memberikan dukungan dalam pelaksanaan vaksinasi massal. Bahkan, lanjut dia, pihaknya telah membagikan sebanyak ratusan paket makanan kepada petugas vaksinasi massal untuk berbuka puasa di akhir Ramadhan 1442 H. 

Lebih lanjut, pria yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya ini mengatakan jika alasan dibalik aksi dari Yayasan Bersih adalah ungkapan terima kasih bagi mereka yang terlibat di gelaran vaksinasi massal itu.

Baca juga: 8.919.557 penduduk Indonesia telah selesaikan vaksinasi COVID-19

"Ini adalah ucapan terima kasih, ini adalah apresiasi dari kami untuk mereka yang banyak ketika Idul Fitri ini juga tidak bisa bertemu keluarga," ujar Teguh.

Selain itu, Teguh juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajarannya yang sudah bersama-sama menjadikan gelaran vaksinasi massal ini berjalan lancar hingga saat ini.

Baca juga: Dinkes Surabaya terapkan pola jemput bola untuk vaksinasi lansia

Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya Irvan Widyanto sebelumnya sempat mengevaluasi pelaksanaan vaksinasi massal di Grand City Kota Surabaya karena dinilai melanggar protokol kesehatan dengan menciptakan kerumunan massa.

Meski demikian, kata dia, vaksinasi massal di Grand City itu tetap berjalan seperti biasa. Hanya saja, kali ini yang lebih diprioritaskan adalah warga lanjut usia (lansia) yang merupakan warga Kota Surabaya, sedangkan yang dari luar Surabaya, sementara ini mungkin bisa dilakukan pengaturan ulang atau penjadwalan ulang melalui daerahnya masing-masing.

Baca juga: Pemkot Surabaya fasilitasi pihak sediakan tempat vaksinasi COVID-19

Baca juga: PD Pasar Surabaya optimalkan vaksinasi COVID-19 untuk pedagang

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021