Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia hampir datar pada awal perdagangan Jumat pagi, saat kerugian di sektor kesehatan dan teknologi mengimbangi keuntungan di perusahaan tambang unggulan yang didukung oleh melonjaknya harga-harga komoditas.

Indeks acuan S&P/ASX 200 naik tipis 0,03 persen menjadi 7.063,8 poin pada pukul 00.20 GMT, tetapi berada di jalur yang tepat untuk membukukan lonjakan mingguan 0,5 persen.

Perusahaan tambang kelas berat adalah pencetak persentase keuntungan teratas, terangkat 1,0 persen dipimpin oleh SSR Mining yang melambung 7,3 persen dan Red 5 melonjak 5,3 persen.

Raksasa pertambangan bijih besi BHP Group dan Rio Tinto menambahkan masing-masing sebanyak 0,8 persen dan 0,6 persen, menandai kenaikan sesi keempat berturut-turut.

Kontrak bijih besi berjangka melonjak sekitar 7,0 persen pada Kamis (6/5/2021) setelah libur Hari Buruh lima hari terkait prospek permintaan, dan tembaga melonjak 1,4 persen, memperpanjang kenaikan dari puncak 10 tahun sesi sebelumnya.

Saham bank-bank diperdagangkan datar, dengan Omni Bridgeway merosot 2,82 persen, dan QBE Insurance Group kehilangan 1,81 persen.

Macquarie Group menguat 0,6 persen setelah konglomerat keuangan itu membukukan rekor laba tahunan yang didorong oleh perdagangan yang tidak stabil dan melonjaknya harga listrik akibat kondisi cuaca dingin yang ekstrim di beberapa negara bagian di Amerika Serikat.

Saham teknologi menderita persentase terbesar, merosot sebanyak 1,4 persen dipimpin oleh EML Payments dan Nuix, masing-masing kehilangan lebih dari 3,0 persen.

Perusahaan perawatan kesehatan turun lebih dari 1,0 persen, dengan saham kelas berat CSL Ltd dan saham lokal Resmed Inc masing-masing jatuh 1,4 persen dan 2,0 persen.

Di Selandia Baru, indeks acuan S&P/NZX 50 naik tipis ke 12.752,90 poin, dengan kerugian dalam saham perawatan kesehatan dan utilitas mengimbangi keuntungan saham bank.

Baca juga: Saham Australia datar, kerugian bank, teknologi diimbangi penambang
Baca juga: Saham Australia dibuka menguat ditopang perbankan dan penambang
Baca juga: Bursa Australia dibuka lebih tinggi terangkat saham Westpac

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021