20 persen kasus COVID-19 dipicu klaster PMI
Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad mengatakan selama pandemi COVID-19 sudah ada 74 ribu lebih pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia dan Singapura yang dipulangkan melalui melalui pintu masuk di daerah tersebut.

"Selama Januari-April 2021, ada 11 ribu lebih PMI khusus dari Malaysia dipulangkan melalui Kepri," kata Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Minggu.

Menurut Ansar, PMI ini dipulangkan karena habis masa kontrak kerja dan imbas lockdown akibat pandemi COVID-19 di negara tetangga tersebut.

Baca juga: 23 orang mantan TKI asal Malaysia di Kepri terinfeksi positif COVID-19
Baca juga: Pemprov Kepri benarkan satu kasus varian corona B1525 di Batam


Ironinya menurut Gubernur, pemulangan PMI itu jadi salah satu pemicu fluktuasi pertumbuhan kasus COVID-19 di wilayah Kepri.

"Sekitar 20 persen kasus COVID-19 dipicu klaster PMI," ujar Ansar.

Oleh karena itu, Ansar mengharapkan Pemerintah Pusat memberi perhatian khusus sekaligus mencari solusi terkait pemulangan para PMI tersebut.

Karena, menurutnya, Pemda Kepri saat ini sedang berjuang membuka pintu masuk wisman dalam rangka pemulihan ekonomi dampak dari pandemi COVID-19.

Selain itu, Pemda Kepri harus mengendalikan laju pertumbuhan angka COVID-19 dengan berbagai upaya dan kerja keras bersama seluruh stakeholder terkait.

"Kami segera rapat dengan kementerian terkait, guna membicarakan permasalahan PMI ini," tuturnya.

Baca juga: Satgas COVID-19 Kepri dorong apotek dan klinik siapkan layanan GeNose
Baca juga: Pemprov Kepri minta masyarakat waspadai varian baru COVID-19

Pewarta: Ogen
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021