Mamuju (ANTARA News) - Jalan trans Sulawesi antara Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dan Kabupaten Tana Toraja (Tator) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) masih tetap terputus akibat dirusak longsor.

"Jangankan kendaraan, manusiapun nyaris tak bisa lewat akibat putusnya jalan trans sulawesi Mamasa-Toraja sampai saat ini," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh usai mengunjungi jalur trans sulawesi Mamasa-Totor yang dirusak longsor, di Mamuju, Selasa.

Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh mengaku prihatin dengan kondisi putusnya jalan itu karena tidak bisa dilalui masyarakat umum untuk melakukan aktivitas perekonomian dan mendistribusikan hasil pertaniannya dari dua daerah yakni Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Tator.

Ia mengatakan, jalan trans sulawesi di Kecamatan Tabang Kabupaten Mamasa yang menghubungkan dengan Kabupaten Tator Provinsi Sulsel, sepanjang 30 kilometer putus hingga kini akibat dirusak oleh longsor ketika musim hujan di wilayah itu beberapa hari lalu.

Menurut dia, jalan tersebut juga telah membuat lumpuh ekonomi masyarakat karena tidak bisa melintasi jalan tersebut, karena kondisi jalan yang berada diatas pegunungan dan berada diantara tebing tersebut ambruk kedalam jurang dibeberapa titik.

Gubernur mengatakan, pemerintah di Sulbar telah mencoba memperbaiki jalan yang ambruk tersebut namun karena keterbatasan anggaran jalan yang diperbaiki hanya akan dilakukan sepanjang 20 kilometer.

Oleh karena itu ia meminta agar pemerintah pusat dapat mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki jalan yang ambruk yang masih tersisa sekitar 10 kilometer tersebut agar kembali dapat berfungsi normal untuk dilalui masyarakat.(*)

(KR-MFH/009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010