Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, gencar melakukan sosialisasi gerakan donor plasma konvalesen hingga ke pusat perbelanjaan, sebagai upaya mengajak penyintas COVID-19 agar donor plasma, guna membantu pasien yang terpapar COVID-19 dengan gejala berat untuk bisa sembuh.

Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar aktif bekerjasama dengan berbagai instansi lainnya seperti Persit Candra Kirana, Bhayangkari, PKK Kota Kediri dan PMI Kota Kediri untuk bergandengan tangan, bekerjasama untuk terus menggelorakan semangat donor darah.

"Bapak dan ibu sekalian mungkin sudah terbiasa donor darah, tapi belakangan ini ada donor darah yang lebih spesifik yaitu donor plasma konvalesen," kata Bunda Fey, sapaan akrab Ferry Silviana Abu Bakar saat sosialisasi gerakan donor plasma konvalesen di sebuah pusat perbelanjaan di Kediri, Rabu.

Dia mengimbau penyintas COVID-19, terutama yang laki-laki karena peluangnya lebih besar untuk menjadi pendonor plasma konvalesen ini.

Baca juga: PMI Tulungagung operasikan perangkat transfusi plasma darah konvalesen

Baca juga: PMI Lampung: Sudah empat penyitas COVID-19 donor plasma konvalesen


Darah yang didonorkan oleh para penyintas COVID-19 ini nilainya sungguh tidak terhingga dan sungguh luar biasa dapat membantu penyembuhan pasien COVID-19.

"Oleh karena itu, mari bapak ibu, perkara nanti diterima atau tidak saat akan donor plasmanya urusan nanti. Yang penting kita datang dulu ke PMI untuk bersedia mendonorkan plasma darahnya," kata dia.

Bunda Fey juga berharap dengan adanya gerakan donor plasma konvalesen atau Gedor Pasen yang digagas Pemkot Kediri ini pendonornya bisa semakin bertambah.

Ia mengungkapkan untuk mencari pendonor plasma konvalesen yang sesuai dengan kriteria cukup susah. Namun, usaha sosialisasi juga membuahkan hasil.

Dari program Gedor Pasen yang dimulai sejak 18 Januari 2021 hingga sampai saat ini telah melayani permintaan sebanyak 92 kantong plasma. Per hari ini, ada stok 27 kantong plasma. Dengan rincian golongan darah A sebanyak tujuh kantong, golongan darah B sejumlah 13 kantong, golongan darah O ada tiga kantong, dan golongan darah AB tersisa empat kantong.

Saat ini, pandemi COVID-19 sudah setahun berlangsung. Banyak orang yang terinfeksi virus COVID-19 ini. Bahkan, tingkat kesembuhan pasien COVID-19 terus meningkat dan harus terus dijaga, sehingga salah satu metode yang bisa diaplikasikan adalah terapi donor darah plasma konvalesen.

Di acara tersebut juga dilakukan penyerahan cinderamata kepada perwakilan pendonor plasma konvalesen yakni Nanang jumari (ASN), Duertananda Priyambodo dan Novi Setiawan (Polri). Kegiatan donor darah dan donor plasma konvalesen ini dapat diikuti oleh masyarakat umum dan dilakukan selama dua hari mulai tanggal 3 Maret - 4 Maret 2021 pada pukul 14.00 - 18.00 WIB.

Dalam acara ini, turut hadir Asisten Administrasi Umum Chevy Ning Suyudi, Ketua PMI Kota Kediri dr Indrakso, Mall Director Kediri Town Square Michael Ignasius Frengky Rambi, perwakilan TNI dan Polri, PKK Kota Kediri, Persit Candra Kirana, dan Bhayangkari Kota Kediri. (*)

Baca juga: PMI kekurangan plasma konvalesen untuk golongan darah AB

Baca juga: Eijkman: Pemberian plasma konvalesen harus sedini mungkin

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021