Medan (ANTARA) - Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin memberikan semangat kepada korban banjir di Medan dan Kabupaten Deli Serdang agar tidak menyerah dengan kondisi yang ada.

"Bencana ini adalah ujian dari Tuhan Yang Maha Kuasa, agar kita lebih kuat lagi dalam menghadapi segala kesulitan hidup di masa depan," ujar Hassanudin, saat menyambangi korban banjir di Komplek Perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Minggu.

Ia menyebutkan, pihak TNI-Polri dari Kodam I/BB dan Polda Sumatera Utara bersama pemerintah daerah akan terus memberi dukungan untuk langkah rekonstruksi pascabencana banjir tersebut.

Baca juga: Stafsus Menteri PUPR sebut banjir di Medan karena drainase buruk
Baca juga: Sungai Deli Medan sudah surut, ratusan warga kembali ke rumah


Namun sebelum hal itu dilakukan, Pangdam memastikan bahwa pihak TNI-Polri bersama pemerintah daerah akan fokus lebih dahulu kepada pemenuhan kebutuhan dasar para korban, seperti makanan, minuman, obat-obatan dan pakaian.

"Ini target pertama kita dalam langkah tanggap bencana ini, sehingga para korban semuanya akan tetap tenang dan bisa melupakan peristiwa kelabu yang baru saja dialami," ujar Pangdam I/BB yang juga didampingi Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin.

Hassanudin mengatakan, setelah pemenuhan kebutuhan dasar ini selesai, barulah langkah rehab dan rekontruksi lokasi bencana dilakukan.

Warga tidak perlu terlalu merisaukan hal-hal di luar kesehatan dan keselamatannya.Hal itu urusan pemerintah sebagai bentuk tanggungjawab kepada warga sebagai rakyatnya.

"Hal lain yang tidak kalah penting kepada para korban bencana, adalah penerapan disiplin protokol kesehatan pencegahan COVID-19," kata jenderal bintang dua itu.

Baca juga: Warga Medan bersihkan rumahnya dari lumpur sisa banjir
Baca juga: Bulog Sumut siapkan bantuan beras untuk bencana alam

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020