Denpasar (ANTARA News) - Seorang pria yang bekerja sebagai anak buah kapal di KM Damarina 207 dilaporkan hilang saat kapal tersebut berlayar di Perairan Samudra Hindia, sebelah selatan Bali.

Nurokhi (26), yang beralamat di RT.13/RW.03 Desa Bangle, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah itu dilaporkan hilang sejak 6 Mei 2010, demikian keterangan dari Kesatuan Polisi Pengamanan Pelabuhan (KP3) Benoa, Denpasar, Sabtu.

Rekan sesama ABK baru bisa melaporkan hilangnya Nurokhi ke Kepolisian Perairan Benoa pada Kamis (13/5), setelah KM Damarina 207 merapat di pelabuhan tersebut.

Berdasarkan laporan polisi, Nurokhi dilaporkan hilang saat KM Damarina 207 berlayar di peraiaran Samudra Hindia pada posisi BT (bujur timur) 120.00 dan LS (lintang selatan) 12.30.00.

Saat melaporkan hilangnya Nurokhi, rekan sesama ABK menyatakan telah berupaya melakukan pencarian di perairan sekitar lokasi kejadian, namun tidak juga membuahkan hasil.

Pencarian dilakukan hingga beberapa jam dengan menyusuri rute keberangkatan maupun saat kepulangan kapal ke Pelabuhan Benoa, namun tetap tak membawa hasil.

Belasan ABK kapal itu mengaku tidak mengetahui keberadaan Nurokhi yang tiba tiba diketahui sudah tidak berada di atas kapal penangkap ikan tersebut.

Berdasarkan laporan kronologi kejadian, peristiwa itu bermula pada tanggal 6 Mei 2010 sekitar pukul 18.30 Wita. Salah seorang ABK bernama Sikri, bermaksud membangunkan satu persatu ABK yang masih tidur.

Menurut Sikri, sudah menjadi kebiasaan membangunkan mereka untuk persiapan makan malam. Satu persatu ABK dipanggil dan bangun, namun ketika memanggil Nurokhi tak mendapat jawaban.

Para ABK pun dibuat kaget, sebab setelah dicari dan dicek seisi ruangan kapal, korban tidak juga ditemukan. "Kami sudah cari ke semua sudut kapal tetapi tidak menemukan Nurokhi," kata saksi saat memberi keterangan kepada petugas kepolisian.

Kemudian dilakukan pencarian dengan menyusuri perairan pada rute keberangkatan hingga kepulangan kapal ke Pelabuhan Benoa, namun tidak juga ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Hingga kini belum diketahui pasti penyebab hilangnya korban, apakah karena tercebur ke laut atau oleh sebab lain. Pihak kepolisian juga masih mendalami pemeriksaan terhadap seluruh ABK.(*)
(T.T007/A041/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010