Jakarta (ANTARA) - Dalam sepekan ini ada warta mengenai penularan COVID-19 pada anak-anak di Papua, daerah-daerah di Jawa Timur (Jatim) yang masih berada dalam zona merah penularan virus corona, dan pemberian bantuan beras kepada penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).

Selain itu ada berita mengenai Wali Kota Banjarbaru yang meninggal akibat COVID-19 dan gempa-gempa susulan yang terjadi di Sumba yang dapat dibaca kembali dalam rangkuman berita berikut.

289 anak Papua positif COVID-19

Sebanyak 289 anak usia sekolah di 19 kabupaten/kota di Papua dinyatakan positif tertular COVID-19. Mereka diduga tertular virus corona saat kegiatan belajar dan mengajar masih dilakukan di sekolah, belum dilakukan via daring seperti sekarang.
​​​​​
Empat daerah di Jawa Timur masih di zona merah COVID-19

Menurut Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur, masih ada empat kabupaten/kota yang berada dalam zona merah di peta risiko penularan COVID-19 di Jawa Timur, yakni Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Blitar, Kabupaten Sidoarjo, dan Kota Mojokerto.

10 juta peserta PKH dapat bantuan beras

Sebanyak 10 juta Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) akan mendapatkan bantuan beras dari pemerintah menurut Menteri Sosial Juliari P Batubara.

Wali Kota Banjarbaru meninggal setelah dirawat karena COVID-19

Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Nadjmi Adhani meninggal dunia pada Senin dini hari (10/8) pukul 02.30 WITA, setelah menjalani perawatan di rumah sakit karena terserang COVID-19.

4. 217 kali gempa susulan terjadi pascagempa Sumba

Sebanyak 217 kali gempa susulan terjadi setelah gempa dengan Magnitudo 5,5 melanda bagian wilayah Sumba di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Rabu (5/8) menurut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Hingga hari ini gempa susulan yang terjadi sudah mencapai 217 kali, enam gempa di antaranya guncangannya dirasakan oleh masyarakat," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Minggu (9/8).

 

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020