Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan dana Rp100 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk mendukung kerja tenaga medis yang terlibat dalam penanganan pasien COVID-19.

"Pemerintah NTT telah mengalokasikan anggaran dari APBD I NTT sebesar Rp100 miliar untuk kepentingan tenaga medis dalam menangani pasien COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu kepada ANTARA di Kupang, Sabtu.

Dana Rp100 miliar tersebut, menurut dia, disiapkan pemerintah provinsi untuk menyediakan alat pelindung diri (APD) serta memberikan insentif kepada tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanganan COVID-19.

Selain itu, ia melanjutkan, Pemerintah Provinsi NTT menyiapkan hotel bagi petugas medis yang bertugas menangani pasien COVID-19 selama masa pandemi COVID-19.

"Pemerintah menyiapkan Hotel Sasando sebagai tempat penginapan petugas medis setelah menangani pasien COVID-19. Mereka tidak pulang ke rumah guna mengantisipasi adanya penyebaran COVID-19 setelah menangani pasien positif COVID-19 saat berada di rumah sakit," kata Marius.

Menurut data yang disiarkan di laman resmi pemerintah provinsi, jumlah akumulatif pasien COVID-19 di NTT sebanyak 123 orang dengan perincian 94 orang sudah sembuh, satu orang meninggal dunia, dan 28 orang masih dalam perawatan.

Baca juga:
Pasien COVID-19 yang sembuh di NTT bertambah menjadi 93 orang
11 kabupaten di NTT masih bebas kasus COVID-19

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020