Sangat membanggakan bahwa mahasiswa Fakultas Teknik Untan ternyata pernah beberapa kali memenangkan kompetisi robot tingkat nasional
Pontianak (ANTARA) - Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak Provinsi Kalimantan Barat mengenalkan dan demo robot di laboratoriumnya secara webinar (web seminar) dalam rangka memberikan pengetahuan tentang teknologi, khususnya robot.

“Webinar kali ini adalah bukan webinar biasa. Kegiatan yang disebut e-DuFan ini adalah kegiatan yang menggabungkan electrical, education, fantasy dan fantastic. Mendemokan teknologi robot secara live yang didahului dengan tur yang juga secara live di sebuah laboratorium yang ada di Fakultas Teknik Untan,” ujar Dosen di Jurusan Teknik Elektro yang juga Kepala Laboratorium Digital Control and Computation (DCC Lab) Untan Ferry Hadary di Pontianak, Senin.

Baca juga: Mahasiswa UNS ciptakan alat penemu korban bencana

Ferry yang menggagas kegiatan menjelaskan webinar kali ini mengajak peserta untuk tur ke laboratoriumnya. Dalam kegiatan ini Ferry yang juga mengajak mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HME) Fakultas Teknik Untan serta Japan Corner Untan untuk berkolaborasi.

“Selama ini laboratoriumnya sering menjadi tempat kunjungan siswa-siswa sekolah yang ingin mempelajari tentang teknologi, khususnya teknologi robot. Tetapi di masa pandemi seperti ini tentu itu sulit dilakukan, sehingga akhirnya ia memanfaatkan media online untuk tetap melaksanakan kegiatan tersebut,” katanya.

Baca juga: Mahasiswa Unsyiah ciptakan robot terbang

Ia juga menambahkan kegiatan seperti ini dapat menjadi alternatif solusi bagi para orangtua yang bingung untuk mencari kegiatan positif anak-anaknya selama di rumah.

Di webinar tak biasa ini peserta yang ditargetkan sejumlah 100 orang tercapai bahkan melebihi kuota dan berasal dari siswa-siswi serta para guru sekolah SD, SMP, SMA di Kalbar seperti dari Pontianak, Kubu Raya, Ngabang, Tayan, Singkawang, Sambas, dan lain-lainnya.

Baca juga: Mahasiswa Teknik Untan ciptakan robot berbasis IoT bagi tunadaksa

Sementara itu juga ada yang berasal dari luar Kalimantan seperti dari Bandung Provinsi Jawa Barat, Medan Provinsi Sumatera Utara, Semarang Provinsi Jawa Timur, Jember Provinsi Jatim, Trenggalek (Jatim), Bengkulu, Subang Provinsi Jawa Barat, Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, Bogor (Jabar), dan kota lainnya.

Melalui jaringan komunikasi jarak jauh di awal acara peserta diajak tur, berkeliling ke seluruh bagian laboratorium.

Ferry menyampaikan tentang kondisi laboratorium, kontribusi laboratorium yang beberapa waktu lalu juga memproduksi faceshield untuk tenaga kesehatan, kemudian dilanjutkan dengan memaparkan robot-robot yang ada di laboratoriumnya.

"Sangat membanggakan bahwa mahasiswa Fakultas Teknik Untan ternyata pernah beberapa kali memenangkan kompetisi robot tingkat nasional," tuturnya.

Kegiatan yang dilakukan secara online dan streaming ini kemudian dilanjutkan dengan penjelasan tentang beberapa sensor yang dipakai pada robot. Seorang mahasiswa Teknik Elektro kemudian menjelaskan sensor-sensor tersebut, seperti sensor infrared dan ultrasonik.

Kegiatan webinar tak biasa ini kemudian dilanjutkan dengan demo atau peragaan dari tiga buah robot yang ada di laboratorium, yaitu line follower robot, humanoid robot dan robot beroda pemadam api masing-masing oleh tiga orang mahasiswa Teknik Elektro juga. Tentunya seraya mendemokan, mahasiswa-mahasiswa tersebut juga menjelaskan dengan detil sistem kerja dari setiap robot.

Semua ini dilakukan menggunakan aplikasi komunikasi jarak jauh. Peserta yang menyaksikan demo ini secara langsung, khususnya anak-anak, merasa senang.

Antusias juga bisa dilihat dari banyak pertanyaan yang ditanyakan oleh siswa siswi SD. SMP dan SMA dan para guru tersebut. Ferry dan mahasiswa Teknik Elektro kemudian berusaha menjelaskan dengan detil dan gamblang dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Ferry menyampaikan harapan bahwa kegiatan semacam webinar ini seharusnya lebih banyak dan sering dilakukan karena ia melihat bahwa sering sekali kegiatan webinar lebih difokuskan hanya untuk orang dewasa dan lebih banyak dalam satu arah. Hanya berupa presentasi depan kamera saja serta diskusi, tanya jawab.

“Kita berharap kegiatan yang sudah diinisiasi ini dapat menjadi kegiatan edukatif bagi orang tua untuk anak-anaknya dan juga mendorong agar webinar-webinar lain yang saat ini menjadi pilihan utama di masa pandemi agar juga membuat peragaan atau demo dengan pesertanya adalah anak-anak,” jelas dia.

Pewarta: Dedi
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020