Para personel yang turun juga dilengkapi dengan peralatan lengkap untuk penindakan huru-hara
Medan (ANTARA) - Sebanyak 100 personel atau satuan setingkat kompi (SSK) dari Brimob Polda Sumatera Utara (Sumut) dikerahkan untuk mengamankan dan meredam kerusuhan di Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumut, Senin.
 
"Satu SSK personel Satuan Brimob ini telah diturunkan sejak pukul 18.00 WIB tadi," kata Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumut Kombes Pol Abu Bakar Tertusi diwakili Danyon C Pelopor Kompol Buala Zega.
 
Dalam pengamanan ini, pihaknya juga menyiagakan sebanyak satu unit kendaraan Ranjabyon dan tiga unit Randis R-6.
 
"Para personel yang turun juga dilengkapi dengan peralatan lengkap untuk penindakan huru-hara," ujarnya.
 
Buala menyebutkan, kerusuhan dengan cara melakukan pemblokiran jalan lintas Padangsidimpuan - Panyabungan ini disebabkan oleh adanya masyarakat yang tidak mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp600.000 yang berasal dari dana Desa.
 
Akibat kerusuhan tersebut, sejumlah unit kendaraan roda empat dan roda dua sempat dibakar massa. Selain itu, massa juga melakukan pelemparan terhadap para petugas yang ada di lokasi kejadian.
 
"Sampai saat ini, unjuk rasa masih berlanjut," ujarnya lagi.
Baca juga: Komnas HAM Temukan Tindakan Kekerasan Kasus Kerusuhan di Madina
Baca juga: Polisi: Kerusuhan di Sumut Pertikaian Kelompok Masyarakat

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020