Pariaman, (ANTARA) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat mulai mempersiapkan untuk membuka kembali rumah penampungan warga lanjut usia yang terdapat di daerah itu, karena selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ditutup guna menghindari penyebaran COVID-19.

"Sekarang kami mulai mempersiapkan dulu, jika memungkinkan maka rumah lansia akan dibuka kembali," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Pariaman Nazifah di Pariaman, Senin.

Ia mengatakan hal tersebut karena rumah lansia menjadi lokasi warga lanjut usia di daerah itu untuk berkumpul dan beraktivitas dengan orang-orang seusianya.

Ia menyampaikan para lansia tersebut mengikuti sejumlah kegiatan mulai dari senam lansia yang dilaksanakan setiap Sabtu, pemeriksaan kesehatan lansia setiap bulan hingga kegiatan produktif lainnya.

Nazifah mengatakan meskipun pihaknya dapat menerapkan setengah dari daya tampung lokasi rumah tersebut untuk kegiatan serta menerapkan protokol kesehatan COVID-19 namun pihaknya ragu untuk membuat kegiatan karena lansia rentan terhadap virus itu.

"Yang jelas kami bersihkan dulu rumah lansia, kami persiapkan jadi jika potensinya aman maka aktivitas akan kami buka," katanya.

Pihaknya menyadari terkait diterapkannya normal baru serta keinginan lansia untuk beraktivitas di rumah tersebut tinggi namun mengingat kondisi kesehatan lanjut usia yang rentan maka pihaknya belum mengambil keputusan pembukaan aktivitas kembali.

Oleh karena itu ia berharap pandemi tersebut selesai sehingga aktivitas warga kembali normal dan lansia dapat mengisi harinya bersama sebayanya.

Pihaknya menyampaikan selama PSBB lansia di daerah itu berada di rumah dan tidak mengikuti kegiatan senam lansia bahkan kegiatan pemeriksaan kesehatan meskipun di desa-desa.

Namun untuk menjaga kesehatan lansia di daerah itu Pemerintah Kota Pariaman mengirimkan paket sembako serta vitamin guna membantu menjaga kesehatan lanjut usia.

Selain itu Pemko Pariaman juga berencana membangun rumah singgah lansia yang fungsinya untuk menampung orang lanjut usia terlantar atau tidak memiliki keluarga.

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020