Kita bekerja baik saja belum tentu dinilai baik oleh masyarakat, apalagi bila kita bekerja tidak baik, maka teruslah melakukan kebaikan. Biarkan proses alam dan Tuhan yang menilai apa yang telah kamu kerjakan
Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memotivasi jajarannya agar selalu bekerja dengan baik, terutama menjalankan tugas Polri dalam melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat.

"Kita bekerja baik saja belum tentu dinilai baik oleh masyarakat, apalagi bila kita bekerja tidak baik, maka teruslah melakukan kebaikan. Biarkan proses alam dan Tuhan yang menilai apa yang telah kamu kerjakan," pesan Jenderal Idham di acara pelepasan penyaluran bantuan sosial Polri-TNI di halaman Kantor Baharkam Polri, Jakarta, Jumat.

Menurut Kapolri, pemberian bantuan paket sembako yang digelar merupakan bukti nyata hadirnya Polri di tengah masyarakat.

"Banyak kegiatan kami laksanakan, semua bertujuan untuk meringankan beban saudara kita yang tidak mampu di Indonesia. Bantuan diberikan dengan tulus, ikhlas. Mulai dari diri saya sendiri hingga harapannya 450 ribu polisi bisa melakukan pengabdian yang terbaik sehingga masyarakat Indonesia bisa merasa bahwa mereka memiliki Polri," tuturnya.

Baca juga: Polri-TNI distribusi 600 ribu sembako ke masyarakat terdampak pandemi

Polri-TNI menyerahkan sebanyak lebih dari 600 ribu paket sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 di seluruh Indonesia.

Enam ratus ribu paket sembako yang dibagikan terdiri dari 60 ribu paket dari Mabes Polri dan sebanyak 575.055 paket dari Polda dan Polres jajaran.

"Sehingga total pembagian sembako sebanyak 635.055 paket," kata mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Penyerahan sembako kepada masyarakat ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-74 yang jatuh pada 1 Juli 2020.

Tak hanya sembako, Polri juga menyerahkan bantuan alat kesehatan yakni hand sanitizer sebanyak 13.950 buah, alat pelindung diri (APD) 212.327 set, pelindung wajah (face shield) sebanyak 2.303 buah dan masker sebanyak 77.232 buah dan 1.220 sarung tangan.

Kemudian uang tunai sebesar Rp296 juta dan 1.546.162 kilogram beras.

Baca juga: Polres Metro Jakarta Barat sebarkan 10.000 paket sembako

Sasaran pembagian sembako adalah para fakir miskin, buruh/ karyawan yang terkena PHK, panti jombo, panti asuhan, purnawirawan/ warakawuri TNI-Polri, tenaga medis dan kaum disabilitas.

"Semoga kegiatan ini akan bermakna dan bisa dirasakan oleh masyarakat kurang mampu sehingga kami bisa memberikan pengabdian kami sebagai seorang pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat di tengah pandemi corona," tutur Idham.

Selain menyerahkan bantuan sembako dan alat kesehatan, Mabes Polri, Polda dan Polres jajaran juga telah melaksanakan bakti sosial sejak awal Juni lalu, diantaranya dengan menggelar rapid test di beberapa tempat yang diikuti 7.386 orang, donor darah diikuti 13.454 orang dan layanan perpanjangan SIM gratis bagi warga yang lahir 1 Juli sebanyak 4.308 orang.

Pelaksanaan bakti sosial tersebut juga merupakan rangkaian peringatan HUT Bhayangkara ke- 74.

Baca juga: Polda Jambi donor darah peringati Hari Bhayangkara

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020