Jakarta (ANTARA) - Sejumlah purnawirawan TNI bertemu dan berdialog dengan Menko Polhukam, Mahfud MD, di Kantor Kementerian Koodinator bidang Polhukam, Jakarta, Jumat, yang salah satunya membahas ideologi negara.

Purnawirawan yang hadir antara lain, Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan) Saiful Sulun, Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Kiki Syahnakri dan Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Bambang Dharmono.

Para purnawiran itu menyampaikan sejumlah pemikiran dan masukan kepada pemerintah.

Baca juga: MPR: Perlu UU lindungi Pancasila dari ideologi bangsa lain

Mereka menyampaikan pandangan tentang pentingnya pemerintah untuk terus-menerus memelihara persatuan dan kesatuan Indonesia, serta menjaga kedaulatan dan ideologi negara.

"Belakangan muncul berbagai ancaman terhadap ideologi negara, fenomena liberalisme, radikalisme, dan lain sebagainya yang perlu diantisipasi dengan sangat baik oleh pemerintah," kata Saiful Sulun yang menjadi juru bicara para purnawirawan seperti dikutip dalam siaran persnya.

Para purnawirawan ini juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, khususnya Presiden Jokowi.

Baca juga: Anggota DPR usul bentuk UU Pengamalan Pancasila

Menurut dia, Jokowi telah sungguh-sungguh memimpin bangsa Indonesia di tengah berbagai ancaman global saat ini.

"Kami mengapresiasi dan mendukung pemerintah, khususnya Presiden Jokowi yang dengan tulus dan sungguh-sungguh bekerja untuk rakyat," kata mantan wakil ketua MPR itu.

Para purnawirawan ini juga secara khusus menanyakan tentang RUU Haluan Ideologi Negara (HIP).

Terkait hal itu, Mahfud menegaskan RUU HIP adalah inisiatif DPR yang saat ini tengah dibahas di tingkat Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) oleh pemerintah.

Pemerintah, menurut Mahfud, memberikan perhatian yang besar terhadap RUU ini.

"Sikap pemerintah sama dengan bapak-bapak sekalian, bahwa Pancasila tidak akan memberikan tempat kepada paham komunisme, marxisme, leninisme dan paham-paham radikal," tegasnya.

Para purnawirawan yang sebagian besar adalah anggota Legiun Veteran Republik Indonesia ini juga mengungkapkan rasa rindunya untuk bertemu Jokowi.

"Kami dulu sering bertemu dan berdialog dengan bapak presiden, tapi kami paham betul beliau sekarang sangat sibuk, urusan Covid dan lain-lain persoalan bangsa, padahal kami rindu untuk bertemu," ujar Saiful Sulun.

Mahfud lantas merespons dengan mengatakan akan menyampaikan pesan-pesan para purnawirawan kepada Jokowi.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020