Banjarmasin (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) bersinergi dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kalsel dalam mengawal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.

"Tugas polisi dan Bawaslu dalam pilkada itu hampir serupa yaitu mengamankan dan mengawasi yang pada intinya sama-sama mengawal agar pilkada berjalan aman, tertib, dan lancar serta jujur dan adil," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta di Banjarmasin, Senin.

Untuk itu, kata dia, dalam pelaksanaan tugas di lapangan perlu dilakukan komunikasi dan koordinasi guna menentukan solusi permasalahan yang terjadi selama tahapan pilkada.

Baca juga: KPU Kalsel tunggu instruksi KPU RI lanjutkan tahapan Pilkada 2020

"Kami siap mendampingi penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu di wilayah hukum Polda Kalsel, karena keamanan teman-teman KPU dan Bawaslu dalam menjalan tugas menjadi tanggung jawab Polri," kata jenderal bintang dua itu.

Kendati demikian, Nico berharap Bawaslu selaku pengawas pemilihan bekerja profesional dan berimbang serta tidak memihak, sehingga pelaksanaan pilkada dapat betul-betul dikawal hingga terpilih kandidat yang dipilih mayoritas rakyat.

Baca juga: Penyaluran bantuan COVID-19 jangan ditunggangi kepentingan pilkada

"Polda Kalsel siap menjaga situasi kamtibmas yang kondusif dalam pelaksanaan pilkada dan senantiasa mendukung kerja Bawaslu dan KPU," katanya.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta menerima kunjungan Ketua Bawaslu Kalsel Erna Kaspiah. (ANTARA/Firman)


Ketua Bawaslu Kalsel Erna Kaspiah ketika audiensi dengan Kapolda dalam rangka koordinasi persiapan pengawasan lanjutan tahapan pilkada mengatakan, pada 24 November 2020 dilakukan penetapan bakal calon yang akan maju dalam Pilkada 2020.

Dalam pelaksanaannya, kata dia, dikhawatirkan berpotensi bisa membuat situasi tidak kondusif jika ada kandidat tidak terima, sehingga dukungan pengamanan dari Polda Kalsel sangat diperlukan.

Baca juga: Gubernur Kalsel minta ASN jaga netralitas dalam Pilkada 2020

Erna juga meminta dukungan Polda Kalsel dalam penindakan terhadap kubu pasangan calon yang melakukan politik uang atau pelanggaran pemilu lainnya.

Pilkada 2020 di Kalsel digelar di 8 kabupaten/kota dan provinsi.

Pewarta: Firman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020