Makassar (ANTARA) - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengikuti Reuni Albar Ikatan Alumni Fakultas Teknik (Ikatek) Universitas Hasanuddin bertajuk "IKATEK Menyapa" yang digelar secara virtual, Sabtu.

Ketua Umum IKA Unhas Muhammad Jusuf Kalla dalam sambutannya menuturkan permasalahan wabah mengubah tatanan pola kehidupan manusia, seperti halnya kegiatan reuni akbar dan halalbihalal Ikatek Unhas yang dilakukan secara virtual.

Tentu permasalahan ini memberikan pemahaman kepada dunia bahwa apapun masalahnya akan selesai dengan upaya inovasi teknologi.

Baca juga: JK: Indonesia harus punya kontribusi saintis pengobatan COVID-19

"Keberhasilan universitas salah satunya dinilai dari kemampuan para alumninya. Bagaimana alumni memanfaatkan ilmunya untuk kemaslahatan umat manusia," katanya.

Tentu hal ini perlu kolaborasi, alumni dengan pengalaman luasnya bisa memberikan saran dan masukan untuk pengembangan ilmu kampus sesuai kapasitas bidang mereka.

"Sehingga pertemuan alumni dan kampus terjalin komunikasi dua arah. Kampus memberikan ilmu dan riset baru, dan para alumni berdasarkan pengalaman bisa memberikan masukan," jelas Jusuf Kalla.

Ketua panitia Sri Asri Wulandari melaporkan rencananya kegiatan dilaksanakan pada 27 Mei. Namun, saat wabah pandemi COVID-19 berlangsung, rencana tersebut mengalami perubahan sejalan dengan perkembangan kasus COVID-19.

"Awalnya kita rencanakan kumpul di salah satu hotel yang ada di Makassar. Namun, melihat perkembangan COVID-19, akhirnya kita lakukan secara virtual. Semoga ini tidak mengurangi makna dari kegiatan kita," ujar Sri.

Baca juga: Jusuf Kalla: Indonesia harus bersatu melawan COVID-19

Sejak kegiatan reuni akbar dan halalbihalal dibuka, banyak para alumni teknik Unhas yang melakukan registrasi pendaftaran. Tercatat ada lebih dari 2000 alumni dari 55 angkatan yang melakukan registrasi.

"Aplikasi yang kita gunakan adalah zoom dengan kapasitas 1.000 orang. Untuk mengoptimalkan kegiatan, kami juga menayangkan langsung melalui YouTube dan Facebook agar semua alumni bisa ikut serta," sambung Sri.

Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA., menyampaikan kebanggaannya kepada jajaran pengurus Ikatek Unhas. Menurut Prof Dwia, peran serta alumni sangat dibutuhkan guna mendukung Unhas menjadi lebih baik ke depan.

"Buat Unhas ini merupakan suatu kesyukuran yang menunjukkan produktivitas Unhas sebagai perguruan tinggi. Kontribusi dan komitmen dari para alumni menjadi salah satu tolak ukur untuk kemajuan Unhas," jelas Prof Dwia.

Lebih lanjut, Prof Dwia juga menjelaskan upaya yang telah dilakukan Unhas sebagai lembaga Pendidikan Tinggi dalam menghadapi permasalahan wabah COVID-19.

"Kita sangat aktif dengan adanya Satgas COVID-19 Unhas yang terus bersinergi dengan gugus tugas provinsi dan kota. Dari segi inovasi, Unhas menghasilkan beberapa produk yang bisa dimanfaatkan di tengah pandemi, misalnya boks disinfektan dari fakultas teknik dan beberapa inovasi dan kegiatan sosial lainnya," sambung Prof Dwia.

Dalam konsep merdeka belajar, peran serta alumni sangat dibutuhkan. Universitas dituntut menghasilkan luaran yang mampu diserap oleh dunia kerja. Hal ini tentu membutuhkan keterlibatan alumni agar bersama sama mendorong terbentuk luaran yang siap bekerja.

"Olehnya itu, tentu kami berharap ke depannya peran almamater dan alumni bisa semakin besar untuk bersama sama berkontribusi di era new normal yang memerlukan banyak protokol," sebut Prof Dwia.

Reuni Akbar dan Halalbihalal Virtual Ikatek Unhas juga dirangkaikan dengan launching pembangunan Masjid Fakultas Teknik Unhas. Secara resmi ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Dekan Fakultas Teknik Unhas.***3***

Baca juga: JK sampaikan penghargaan kepada seluruh relawan penanganan COVID-19
Baca juga: JK dan Anies tinjau gudang logistik darurat PMI
Baca juga: JK jelaskan upaya penanggulangan COVID-19 kepada ICRC Asia Tenggara

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020