Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan ada kerinduan bersujud di lingkungan balai kota seperti umat Islam lainnya.

Anies melaksanakan Shalat Jumat pertama setelah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi menuju normal baru pada Jumat.

"Alhamdulillah kami baru saja selesai ibadah Shalat Jumat ada kerinduan luar biasa bersujud menunaikan Shalat Jumat di kawasan balai kota ini sebagaimana juga yang dirasakan oleh jutaan umat Islam di Jakarta," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat.

Shalat Jumat di Masjid Fatahillah Balai Kota tersebut dilaksanakan dengan cara baru, seperti penggunaan masker, mengatur shaf shalat berjarak satu meter di kanan-kiri tiap jamaah, tidak disediakan karpet dan tempat penitipan alas kaki.

"Karena saat ini adalah masa-masa transisi. Kegiatan yang saat ini sudah mulai diperbolehkan, harus mengikuti protokol kesehatan yang diatur," kata Anies.

Baca juga: Jimly: Normal baru dimulai dari rumah ibadah
Baca juga: Masjid Al Azhar berlakukan protokol kesehatan sebelum Shalat Jumat


Untuk Shalat Jumat pertama saat PSBB transisi ini, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Fatahillah menyampaikan sejumlah aturan bagi jamaah untuk mencegah penyebaran pandemi virus corona COVID-19 yang tengah melanda ibu kota.

Adapun aturan yang disampaikan DKM Fatahillah adalah:
1. Berwudu dari tempat masing-masing.
2. Menggunakan masker.
3. Menggunakan sajadah dan atau Al Qur'an masing-masing.
4. Membawa plastik atau tas untuk menyimpan sandal/sepatu masing-masing
5. Menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
6. Tidak bersalam-salaman.

Pemprov DKI Jakarta menetapkan protokol bagi 12 sektor kegiatan ekonomi dan sosial kemasyarakatan selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi pada Juni 2020. Salah satunya sektor rumah ibadah.
Baca juga: Masjid At Tin gelar Jumatan berjamaah perdana selama COVID-19
Baca juga: Jamaah Masjid KH Hasyim Asy'ari patuhi protokol kesehatan

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020