Provinsi Riau (ANTARA) - Laboratorium Biomolekuler Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad (AA) sudah menerima 6.000 sampel swab untuk diperiksa.

"Laboratorium biomolekuler RSUD Arifin Achmad sudah menerima 6.000 sampel dan segera meningkatkan kapasitasnya, sesuai kebutuhan dan menyiapkan Riau menuju normal baru (new normal), " kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Riau, dr Indra Yovi dalam keterangannya di Pekanbaru, Sabtu.

Menurut dia, kapasitas Laboratorium biomolekuler RSUD Arifin Achmad perlu ditingkatkan sebab kemampuan laboratorium ini sebagai bagian dari syarat normal baru yang harus dipenuhi sesuai ketentuan dari pemerintah pusat.

Selain itu, syarat normal baru bidang kesehatan lainnya, yakni memastikan jumlah ruang isolasi tetap, yang saat ini Riau memiliki 620 tempat tidur yang harus dipertahankan dengan jumlah ruang yang sama sebanyak itu.

Baca juga: RSUD AA layani tes swab COVID-19 dengan biaya Rp1,7 juta

Baca juga: 1.380 masjid dan mushala di Kota Pekanbaru segera dibuka


"Saat ini Pemerintah Provinsi Riau masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat terkait penerapan normal baru di enam kabupaten kota di Riau. Enam kabupaten kota tersebut adalah Kota Pekanbaru, Dumai, Bengkalis, Siak, Pelalawan, dan Kampar tentunya masih tetap menerapkan protokol kesehatan seperti imbauan yang digencarkan Gubernur Riau," katanya.

Sementara itu Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Riau kini membuka layanan swab test bagi masyarakat yang ingin melaksanakan perjalanan tugas ke luar kota berbiaya Rp1,7 juta per orang.

"Sesuai perkembangan saat ini untuk memasuki daerah lain seperti DKI Jakarta harus ada menunjukkan hasil swab test, maka itu mulai Sabtu (30/5) RSUD Arifin Ahmad akan membuka pelayanan swab," kata Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Riau, Nuzelly Husneidi.*

Baca juga: PSBB Kota Dumai tidak diperpanjang

Baca juga: Masjid di Pekanbaru kembali dibuka dengan terapkan protokol kesehatan


Pewarta: Frislidia
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020