Jakarta (ANTARA) - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) Umuh Muchtar menyarankan agar kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 mengikuti arahan dari pemerintah dan jangan memaksakan kehendak jika situasi pandemi COVID-19 belum membaik.

"Apapun pemerintah, apa yang sudah dituangkan kemarin. Kalau sekarang diperpanjang dari aturan kemarin, tidak masalah. Kita ngikutin saja," ujar Umuh saat di konfirmasi di Jakarta, Jumat.

Sebelumnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru akan memutuskan nasib kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 pada akhir Mei ini. Apabila pandemi COVID-19 ditanah air belum membaik, maka PSSI dan PT LIB akan menghentikan secara total.

PSSI pun membuka opsi menggelar turnamen pengganti pada akhir tahun nanti dengan syarat penularan COVID-19 telah tertangani.

Menanggapi turnamen pengganti, Umuh menyambut baik opsi tersebut. Karena menurutnya, sepak bola merupakan salah satu hiburan olahraga yang paling digemari di Tanah Air serta bakal menjadi pengisi jeda menunggu bergulirnya kompetisi resmi.

Baca juga: LIB miliki beberapa opsi terkait liga pasca COVID-19
 

"Kalau ini sudah beres dalam situasi bagus COVID-19-nya pasti liga belum bisa dilanjutkan. Paling ada turnamen, turnamen yang bisa memeriahkan masyarakat, hiburan bisa ditonton lagi sambil menunggu kembali lagi liga berjalan," kata dia.

Sementara jika opsi kompetisi dilanjutkan namun tanpa penonton, ia agak kurang setuju. Pasalnya, menggelar laga meski tanpa penonton berdampak pada finansial klub serta resiko tertular dan menularkan COVID-19 tergolong tinggi.

"Risikonya apa, Kalau dipaksakan, kalau nanti ada kejadian salah satu pemain atau ofisial yang kena, itu yang menjadi masalah," kata dia.

Baca juga: Umuh Muchtar kurang setuju jika kompetisi dilanjutkan tanpa penonton

Baca juga: Pemain Persib diberi keleluasaan pilih waktu latihan selama puasa


Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020