"Kalau bisa membantu setiap Puskesmas dengan APD (Alat Pelindung Diri) sudah sangat keren itu kawan-kawan,"...
Pekanbaru (ANTARA) - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga memuji keberadaan Satgas BUMN Peduli Penanganan COVID-19 Provinsi Riau yang baru dibentuk, dan meminta berkoordinasi dengan pemerintah setempat dengan prioritas membantu Puskesmas yang ada.

"Kalau bisa membantu setiap Puskesmas dengan APD (Alat Pelindung Diri) sudah sangat keren itu kawan-kawan," kata Arya saat rapat koordinasi virtual dengan pimpinan BUMN yang ada di Riau, Rabu.

Sebelumnya, Arya memuji keberadaan Satgas BUMN Peduli Penanganan COVID-19 Riau karena meski baru dibentuk beberapa hari susunan kepanitiaannya sudah terbentuk dan lengkap hingga ada di setiap kabupaten dan kota yang ada di provinsi ini.

"Ini sangat bagus dan lengkap. Mungkin bisa menjadi acuan Satgas BUMN yang ada di daerah lain," ucap Arya mengawali pembicaraan.
Baca juga: Satgas Bencana BUMN Jambi serahkan bantuan untuk penanganan COVID-19

Menurut Arya, hal yang penting saat ini BUMN di Riau bisa membantu setiap Puskesmas yang jumlahnya sekitar 220 unit karena nantinya fasilitas kesehatan tersebut yang akan menjadi garda terdepan dalam menangani COVID-19 ini.

Bahkan, dia mengatakan saat ini ada rumah sakit yang menolak menangani pasien COVID-19 karena tidak memiliki APD dan alat kesehatan yang lengkap.

Dia juga meminta Satgas harus cermat memberikan bantuan agar tepat sasaran dan dirasakan rakyat.

Arya juga meminta BUMN di Riau saat ini sebaiknya berfokus pada pemberian bantuan alat kesehatan kepada tim medis ketimbang memberikan sembako. "Nanti sekitar seminggu menjelang Lebaran, baru kita berikan sembako kepada masyarakat ," katanya.
Baca juga: Satgas COVID-19 BUMN bantu cairan disinfektan tempat ibadah di Gresik

Satgas BUMN Peduli Penanganan COVID-19 Riau terdiri dari sekitar 40 BUMN dan dipimpin oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau-Kepri (UIWRKR).

Ketua Satgas BUMN Peduli Penanganan COVID-19 Riau Daru Tri Tjahjono mengaku pihaknya bergerak cepat membentuk Satgas ini karena mendesaknya waktu. Satgas juga telah berkoordinasi dengan sejumlah rumah sakit di Riau yang menjadi rujukan penanganan COVID-19.

Dalam waktu dekat Satgas BUMN Peduli Penanganan COVID-19 Riau juga akan bertemu Gubernur Riau untuk berkoordinasi agar tidak terjadi tumpang tindih penanganan wabah corona ini.

Saat ini Satgas BUMN Peduli Penanganan COVID-19 Riau juga telah memiliki 200 APD yang siap didistribusikan kepada sejumlah fasilitas kesehatan di Provinsi Riau.
Baca juga: RAPP dan APR donasikan 315.450 APD untuk tenaga medis Riau
Baca juga: Perusahaan aksesoris di Riau sumbang ratusan APD untuk petugas medis

Pewarta: Riski Maruto
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020