Pekanbaru, Riau (ANTARA) - Basarnas Pekanbaru menyatakan bahwa 10 dari sekitar 20 tenaga kerja Indonesia (TKI) penumpang kapal kayu atau pompong yang tenggelam dalam perjalanan dari Pulau Rupat di Kabupaten Bengkalis menuju Malaysia sudah ditemukan.

"Berdasarkan informasi yang diterima dari Polairud Tanjung Medang, hanya 10 orang yang selamat, lebihnya masih dalam pencarian," kata Kepala Basarnas Pekanbaru, Ishak, di Pekanbaru, Kamis.

Sepuluh penumpang kapal nahas yang sudah ditemukan berumur antara 25 sampai 40 tahun dan berasal dari berbagai daerah termasuk Aceh, Pemalang, Medan, Prapat, Langkat, dan Jambi. Mereka berada di Puskesmas Tanjung Medang, Rupat, Bengkalis.

Menurut Ishak, seluruh TKI penumpang kapal nahas itu berangkat dari Pulau Rupat di Kabupaten Bengkalis pada Selasa (21/1) malam sekira pukul 21.30 WIB. Namun dia belum bisa memastikan apakah mereka berangkat menuju Negeri Jiran sesuai prosedur legal.

Kapal pengangkut TKI tersebut, menurut Ishak, kemungkinan karam karena mengalami kebocoran.

Hingga kini empat kapal dari Basarnas dan Polres Bengkalis dikerahkan untuk mendukung pencarian penumpang kapal yang lain.

Baca juga:
Nakhoda dan ABK kapal kargo yang tenggelam di Belitung selamat
Polisi periksa belasan orang terkait kapal tenggelam di Lembata

 

Pewarta: FB Anggoro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020