biasanya jumlah pengunjung yang datang sekitar 1.000 pengunjung per hari. Namun sejak 16 Desember sekitar 5.000 pengunjung per hari.
Purbalingga (ANTARA) - Pengelola Desa Wisata Serang, Purbalingga, Jawa Tengah, mengatakan bahwa jumlah pengunjung yang datang ke tempat rekreasi tersebut mengalami peningkatan signifikan sejak 16 Desember 2019.

"Menurut catatan kami, jumlah pengunjung yang datang ke Desa Wisata Serang meningkat sejak tanggal 16 hingga 23 Desember," kata Kepala Desa Serang, Sugito di Purbalingga, Selasa.

Dia menyebutkan, biasanya jumlah pengunjung yang datang sekitar 1.000 pengunjung per hari. "Namun sejak 16 Desember sekitar 5.000 pengunjung per hari," katanya.

Pihaknya juga memprediksi bahwa kenaikan jumlah pengunjung masih akan terus terjadi hingga tahun baru.

Baca juga: Kemendes PDTT serahkan penghargaan Lomba Desa Wisata di Tebing Breksi

Dia juga mengatakan, sejak jauh-jauh hari pihaknya telah melakukan berbagai persiapan guna menyambut wisatawan.

"Kami telah menambah wahana baru, salah satunya menambah jumlah kolam renang, selain itu juga telah melakukan perbaikan di wahana-wahana lainnya guna menyambut wisatawan," katanya.

Dia mengatakan, jumlah wisatawan yang mendatangi wahana kolam renang mencapi 500 pengunjung per hari.

Sementara itu, selain melakukan perbaikan-perbaikan dan menambah wahana, kata dia, pihaknya juga terus menggencarkan promosi guna menarik minat wisatawan.

"Misalkan saja kami gencar promosikan wahana petik stroberi, wahana petik stroberi ini memungkinkan pengunjung untuk bisa bebas menjelajahi kebun stroberi lalu memetik dan menikmati buah stroberi secara langsung di lokasi," katanya.

Baca juga: UNS Surakarta berikan pendampingan desa wisata

Dia menambahkan, selain wahana petik stroberi pihaknya juga menyiapkan berbagai destinasi lain guna menarik wisatawan yang datang berkunjung ke desa wisata tersebut.

"Destinasi wisata di Desa Serang yang bisa dijelajahi oleh para pengunjung antara lain Kampung Kurcaci, wisata Lembah Asri, Pudangmas hingga Gardu Pandang Gunungmalang," katanya.

Dia mengatakan, desa wisata yang berlokasi di kaki Gunung Slamet itu menawarkan banyak pilihan destinasi yang akan disukai para wisatawan.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019