Manajer Bisnis PT Pelindo Tanjungpinang Aswan Ganda Sigalingging, di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Selasa, mengatakan, pelayanan diberikan dengan membangun jalur khusus bagi penyandang disabilitas.
Calon penumpang yang juga penyandang disabilitas akan diantar petugas sampai di dalam kapal. "Jalur khusus untuk penyandang disabilitas tetap melewati tempat pada umumnya, seperti pemeriksaan pas masuk, pembelian tiket dan barang bawaan. Namun mereka didampingi petugas jika dibutuhkan," katanya.
Selain itu, kata dia petugas PT Pelindo Tanjungpinang juga memberi pelayanan khusus terhadap penumpang yang dalam kondisi sakit. Penumpang tidak melewati jalur pada umumnya, melainkan dapat langsung ke kapal.
Baca juga: Pelabuhan Tanjungpinang jadi percontohan e-money nasional
Untuk urusan pembelian pas masuk pelabuhan, tiket kapal dan pemeriksaan barang, diurus oleh petugas. "Pelayanan khusus itu diberikan untuk kenyamanan penumpang yang dalam kondisi sakit," ujarnya.
Aswan mengemukakan pelayanan di Pelabuhan Sri Bintan Pura tidak terlalu banyak berubah menjelang Natal dan Tahun Baru 2020. Jumlah penumpang diperkirakan meningkat, namun tidak signifikan.
Berdasarkan hasil rapat dengan sejumlah pihak yang berhubungan dengan pelayanan dan keamanan menjelang Natal dan Tahun Baru 2020, pihak perusahaan pelayaran akan menambah jumlah armada kapal untuk rute pelayaran antarpulai. Kapal yang disediakan disesuaikan dengan kebutuhan.
"Nanti juga akan dibangun posko keamanan, kesehatan dan informasi di dalam pelabuhan, yang dikendalikan KSOP," tuturnya.
Baca juga: Pelindo Tanjungpinang perluas bisnis jasa pemanduan kapal
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
