PAPUA (Antara) – Sinergi antara masyarakat dan investor adalah kunci utama dalam sebuah pembangunan. Oleh karena itu, Korindo Group selalu berusaha menciptakan kehidupan yang harmonis dengan seluruh lapisan masyarakat yang berada di area operasional perusahaan. Keharmonisan yang sudah terbangun sejak lama ini tercermin dalam kehidupan sehari-hari, di mana pihak perusahaan dan masyarakat hidup berdampingan secara harmonis.

Seperti pada peristiwa hari kemerdekaan Indonesia ke-74 yang dirayakan dengan meriah oleh Divisi Perkebunan Kelapa Sawit di Asiki Kabupaten Boven Digoel, Papua bersama dengan warga sekitar. Dalam perayaan itu, diadakan upacara bendera, berbagai lomba, dan juga karnaval mengelilingi kampung-kampung dengan kostum baju daerah di Indonesia ataupun beragam profesi. Semua orang berpartisipasi, berbaur satu sama lain tanpa membedakan latar belakang masing-masing.

“Kegiatan ini menjadi rutinitas tahunan yang diselenggarakan Korindo, dengan tujuan meningkatkan rasa solidaritas antara perusahaan, masyarakat, karyawan, serta stakeholder yang ada di wilayah perusahaan,” ucap Flori, salah satu panitia perayaan HUT RI ke-74 di Asiki. Dia mengungkap, antusiasme warga selalu tinggi dari tahun ke tahun.

Perusahaan juga mendukung usaha masyarakat lokal. Salah satu yang belum lama dilakukan adalah memberikan bantuan kepada Komunitas Suster PRR Asiki. Bantuan dalam bentuk mesin jahit dan juga gedung operasional ini bertujuan untuk mendorong pengembangan keterampilan menjahit mama-mama Papua. “Semoga ini menjadi berkat dalam peningkatan perekonomian masyarakat,” ujar Kepala Suster PPR Sr. Maria Apolinaris, PRR.

Di samping itu, Korindo telah membangun Taman Asiki yang menjadi tempat berkumpul dan rekreasi bersama. Siapa pun bebas datang ke tempat ini. Taman ini juga difasilitasi dengan area bermain dan edukasi flora fauna bagi anak-anak.

Keharmonisan di Halmahera
Di daerah lainnya, keharmonisan serupa juga terjalin di wilayah operasional Korindo yang berada di Desa Gane Dalam, Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Meskipun baru beberapa tahun keberadaannya di sana, namun sinergi antara perusahaan PT Gelora Mandiri Membangun (GMM) dengan masyarakat sekitar dirasakan cukup kuat.

Rasa kebersamaan sangat kental terlihat terutama pasca bencana gempa yang melanda Halmahera Selatan beberapa waktu lalu. Pihak perusahaan dan warga saling bergotong royong untuk kembali membangun desa-desa yang ada di Kabupaten Halmahera Selatan. Memperbaiki akses jalan yang tertutup akibat gempa, menyediakan air bersih, dan memperbaiki bangunan-bangunan dan infrastruktur yang rusak bersama-sama. 

“Manajemen perusahaan kami sangat peduli atas apa yang terjadi di masyarakat, karena kami merasa sudah menjadi bagian dari masyarakat di sini,” ujar Koordinator CSC PT GMM, Mahdi M. Nur.

Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat dan pihak perusahaan memiliki toleransi yang tinggi. Baik masyarakat maupun perusahaan tak segan-segan untuk saling mengunjungi guna memenuhi undangan perayaan hari-hari keagamaan maupun dalam kegiatan sosial lainnya.

Kebersamaan yang terjalin antara perusahaan dengan masyarakat pedalaman adalah bukti bahwa harmonisasi memegang peranan penting dalam keberlanjutan pembangunan. Tentu  saja, sinergi ini akan terus dijaga dan diperkuat demi kemajuan dan peningkatan kemajuan bersama, terutama di daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T) di Indonesia (3T).

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019