Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Australia untuk Indonesia Bill Farmer mengemukakan, kunjungan Menteri Pertanian dan Usaha Kecil Victoria Joe Helper, pekan ini sebagai upaya penting meningkatkan hubungan komersial pertanian dan kerja sama Indonesia dengan Australia. Keterangan pers Kedubes Australia yang diterima di Jakarta, Sabtu menyebutkan, selama kunjungan ke Indonesia pada 16-18 Juli 2008, Helper bertemu Menteri Pertanian Anton Apriyantono dan pebisnis-pebisnis penting untuk membicarakan tantangan dan kesempatan yang dihadapi sektor pertanian pangan kedua negara. Helper juga berupaya membangun kerja sama yang lebih luas antara industri pertanian Victoria dengan Indonesia sebagai jalan untuk membantu ekonomi kedua negara. "Victoria sangat menghargai kemitraannya dengan Indonesia dan kami mempertimbangkan untuk menggunakan keterampilan, pengalaman dan teknologi pertanian Victoria untuk membantu pengembangan dan pertumbuhan sektor pertanian Indonesia," kata Helper. Dubes Bill Farmer mengemukakan, kemitraan antara Indonesia dengan Australia di sektor pertanian sangat luas, mencerminkan dua ekonomi yang saling mengisi. Australia memiliki sejarah panjang perdagangan hasil pertanian yang dapat diandalkan dengan Indonesia, termasuk sebagai pemasok produk halal yang bermutu. hal ini memberi manfaat penting bagi produsen dan konsumen pangan Indonesia. Kerja sama pertanian Australia dengan Indonesia juga mencakup program pengembangan kapasitas, kemitraan penelitian dan bantuan teknis yang dimaksudkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan keamanan pangan di Indonesia serta meningkatkan sistem pertanian dan karantina. Indonesia merupakan pasar ekspor pangan terbesar kelima Victoria dengan ekspor pangan Victoria pada 2007 senilai 263 juta dolar Australia, antara lain berupa susu, daging dan holtikultura.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008