masih sulit melakukan komunikasi terhadap pendaki lainnya karena sinyal lemah
Jakarta (ANTARA) - Tim Gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur melakukan evakuasi terhadap 13 pendaki yang terjebak pada kebakaran hutan di Gunung Raung, Jawa Timur pada Jumat (4/10).

Menurut rilis resmi BNPB yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu pagi mengatakan dari 13 yang terjebak sudah ada 10 yang berhasil dievakuasi.

Akibat kebakaran hutan yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB itu, 13 orang pendaki yang terjebak di camp sembilan.

"Menurut laporan BPBD Jember, masih sulit melakukan komunikasi terhadap pendaki lainnya karena sinyal lemah," kata dia.

Saat ini proses evakuasi masih terus berjalan. Dia berharap proses tersebut segera tuntas.

Baca juga: Delapan pendaki dikabarkan terjebak badai di Gunung Raung


Pendaki yang terjebak terdiri dari 2 porter, 2 guide, 2 WNI, dan 7 WNA Singapura di antaranya adalah, Widi (Laki-laki) wiraswasta, Sam (Laki-laki) wiraswasta, Sinyo gimbal (Laki-laki) wiraswasta, Putri (Laki- laki) wiraswasta, Lutfi Sofian (Laki-Laki ) mahasiswa, Felisianus Jeremy (Laki-laki) karyawan swasta. 

Selain itu WNA Singapura yakni, Ng Hui-Lin (23/Perempuan), Kom Jun Wei (25/laki-laki) , Shervon Ong (24/Pr), Teo Yi Xian (24/Lk), Pang Jia Hui (25/Lk), Beh Ing Tsyr (23/Pr), Chua Ying Jie (27/Lk).

Tim SAR Gabungan dari BPBD Kabupaten Banyuwangi, BPBD Bondowoso, BPBD Jember, Basarnas, TNI/POLRI serta relawan telah melakukan evakuasi terhadap pendaki serta melakukan pemberian logistik dan juga membuat sekat bakar untuk mencegah kebakaran meluas.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi pemadaman dan evakuasi dilakukan sekitar pukul 22.00 WIB pada Sabtu, dengan menurunkan 25 orang.

Perkembangan titik api saat ini merambat ke lokasi lain, namun jalur pendakian sudah diamankan dari kebakaran, ujarnya.


Baca juga: SAR berhasil evakuasi jenazah pendaki Gunung Raung

 

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019