Bukan sesuatu hal yang mudah karena 270 itu hampir separuh dari 548 daerah di Indonesia, ujarnya
Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin 23 September 2019 secara resmi meluncurkan tahapan penyelenggaraan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) serentak 2020.

"Kita luncurkan setelah proses pematangan rencana penyelenggaraan dalam kegiatan Konsolidasi Nasional selama dua hari sebelumnya pada 21-22 September 2019,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum RI Arief Budiman usai meluncurkan Pilkada serentak 2020, di Jakarta, Senin.

Peluncuran secara simbolis ditandai dengan pencoblosan surat suara yang ada di layar digital oleh seluruh komisioner KPU RI. Peluncuran tersebut disaksikan oleh seluruh komisioner KPU daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota se-Indonesia.

Baca juga: Mendagri yakin anggaran Pilkada Serentak 2020 selesai tepat waktu

Baca juga: Ketua KPU: Keterlambatan NPHD jangan mengganggu Pilkada 2020

Baca juga: Ketua KPU: Kecepatan informasi dibutuhkan menyukseskan Pilkada 2020


Selain itu, beberapa pejabat dari lembaga negara juga turut hadir pada peluncuran tersebut seperti Manteri dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Pilkada serentak 2020 itu akan digelar di 270 daerah atau pada sembilan provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota.

"Bukan sesuatu hal yang mudah karena 270 itu hampir separuh dari 548 daerah di Indonesia,” ujarnya.

Arief berharap Pilkada serentak 2020 ini bisa berjalan sukses dibandingkan pemilu periode-periode sebelumnya dengan kerja sama dan dukungan berbagai pihak.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019