Jakarta (ANTARA) - Kiper timnas Curacao Jarzinho Pieter ditemukan meninggal sehari sebelum timnya bermain melawan Haiti, ujar badan sepak bola Concacaf.

Pieter yang berusia 31 tahun ditemukan meninggal di kamar hotel timnas di Port-au-Prince, Haiti, Senin waktu setempat.

Rekan setim Pieter tetap memutuskan untuk terus memainkan laga Nations League Concacaf sebagai "penghormatan" kepada Pieter, yang telah bermain 12 kali untuk negara di Karibia itu.

Baca juga: Pelatih Kosta Rika mundur lantaran minim tantangan

Mengheningkan cipta selama satu menit akan dilakukan sebelum pertandingan pada Rabu (11/9) dini hari WIB dan sebelum semua pertandingan lain di kompetisi itu.

Pieter adalah kiper pelapis untuk rekan setimnya di timnas, Eloy Room dan ia bermain untuk tim lokal, Centro Dominguito.

Skuat Curacao diperkuat beberapa pemain dari liga Inggris yaitu Leandro Bacuna dari Cardiff dan adiknya Juninho dari Huddersfield, serta dua pemain Oldham Zeus de la Paz dan Gevaro Nepomuceno.

Leandro Bacuna memberikan penghormatan kepada teman sekaligus rekan setimnya itu di Instagram dengan menggambarkan bahwa Pieter adalah sosok yang memiliki "hati yang indah" dan "seperti saudara saya."

"Federasi Sepak Bola Curacao memberi tahu Konfederasi (Concacaf) bahwa, setelah berkonsultasi dengan para pemain, mereka memutuskan untuk memainkan pertandingan besok melawan Haiti sebagai penghormatan kepada rekan satu tim mereka," kata Concacaf dalam pernyataannya yang dilansir BBC pada Selasa (10/9).

"Mengheningkan cipta selama semenit akan dilakukan dalam pertandingan Nations League Concacaf dan akan berlangsung sebelum kick-off besok, sebagai penghargaan kepada Konfederasi dan untuk mengenang Jarzinho atas kontribusinya pada sepak bola."

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019