Keindahan atau suasananya lebih indah daripada Puncak
Cibinong, Jawa Barat (ANTARA) - Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin mengatakan kawasan Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, bisa menjadi alternatif wisata selain Puncak Cisarua, yang kian padat didatangi pelancong dari dalam maupun luar negeri.

Ade Yasin, kepada ANTARA di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, mengungkapkan terdapat panorama alam di Malasari, yang tak kalah elok dari pemandangan Puncak Cisarua.

Menurutnya, keindahan tersebut ia saksikan langsung saat kegiatan eksplorasi Gunung Halimun, dalam Halimun Youth Camp (HYCamp) 2019, Minggu (25/8/2019).

"Keindahan atau suasananya lebih indah daripada Puncak, sehingga bisa jadi kawasan wisata alternatif di Bogor," ujar Ade Yasin. 

Beberapa pemandangan alam menarik itu menurutnya terdapat di perkebunan teh Nirmalasari, glowing mushroom atau jamur bercahaya, kemudian terdapat golden sunrise yang banyak disanjung para wisatawan  mancanegara saat pelaksanaan HYCamp 2019.

"Di sana ada yang namanya Rumah Tokyo, rumah singgah yang sengaja dibuat orang-orang Jepang untuk pusat konservasi yang ada di sana," kata politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Ia menyebutkan bahwa berdasarkan sejarah, Gunung Halimun merupakan pusat konservasi hutan pertama yang ada di Indonesia.

Sementara itu, Penanggungjawab HYCamp 2019 Saepudin Muhtar alias Gus Udin mengatakan bahwa Gunung Halimun memiliki panorama alam yang tak kalah indah dari Kawasan Puncak Cisarua, Bogor. Melalui, kegiatan tersebut, perlahan ia akan membangkitkan potensi pariwisata di wilayah tersebut.

"Pengelolaan pariwisata di sana sangat menarik, eco tourism. Jadi dikelola oleh masyarakat, sehingga dampak kemajuan ekonominya untuk masyarakat," ujar Komite Perencana Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor.(KR-MFS) itu.

Baca juga: Taman Safari Bogor gelar Parade Satwa di peringatan Hari Kemerdekaan
Baca juga: Penanganan jalur Puncak-Bogor ditargetkan rampung 2020
Baca juga: Pengunjung wisata di Puncak Bogor meningkat lima kali lipat

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019