Penggunaan dana desa tersebut akan lebih ditingkatkan untuk pemberdayaan masyarakat desa dan pengembangan potensi ekonomi desa
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah akan mengalokasikan dana desa sebesar Rp858,8 triliun pada 2020 atau meningkat 5,4 persen dari perkiraan
realisasi di 2019.

Presiden Joko Widodo dalam pembacaan Nota Keuangan dan Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat menyebutkan besaran tersebut juga meningkat 37,8 persen dari realisasi di 205 sebesar Rp623,1 triliun.

"Peningkatan alokasi tersebut akan diiringi dengan peningkatan kualitas implementasinya agar belanja pemerintah daerah dapat meningkatkan layanan dasar publik, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mengurangi kesenjangan dan kemiskinan," kata Presiden.

Sejalan dengan itu, lanjut Kepala Negara, pemerintah daerah untuk meningkatkan sumber-sumber penerimaan daerah, dengan
tetap menjaga iklim investasi dan usaha di daerah perlu ditingkatkan.

"Dalam lima tahun terakhir, hasil dari dana transfer ke daerah dan dana desa sudah dirasakan oleh sebagian besar masyarakat,"
katanya.

Jokowi merinci hal itu melalui peningkatan kinerja pelayanan dasar publik, seperti akses rumah tangga terhadap sanitasi dan air
minum layak, persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan serta angka partisipasi murni (APM) dari PAUD sampai SMA sederajat.

Sementara itu, Jokowi menyebutkan dana desa pada 2020 dialokasikan sebesar Rp72 triliun.

"Penggunaan dana desa tersebut akan lebih ditingkatkan untuk pemberdayaan masyarakat desa dan pengembangan potensi ekonomi desa, sehingga dapat mempercepat peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat desa," katanya.

Di samping itu, dana desa diharapkan dapat mendorong inovasi dan entrepreneur baru, sehingga produk-produk lokal yang dimiliki oleh setiap desa
dapat dipasarkan secara nasional, bahkan global, melalui market place.

Baca juga: Presiden ingatkan tantangan ekonomi makin berat, jangan lengah
Baca juga: Jokowi: Belanja negara benahi kualitas SDM jawab tantangan demografi
Baca juga: Presiden sebut capaian pembangunan ekonomi lima tahun menggembirakan

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019