Mekkah (ANTARA) - Amirul Hajj Indonesia Lukman Hakim Saifuddin mendesak pemerintah Arab Saudi mempercepat renovasi kawasan Mina agar layanan haji kepada jemaah dapat ditingkatkan menjadi lebih baik.

“Renovasi Mina menjadi kebutuhan dan makin mendesak. Saya menyampaikan harapan kepada Menteri Haji Saudi agar tenda dan toilet di Mina dapat dibangun bertingkat," ujar Menag.

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin di Kota Mekah, Senin, mengatakan bahwa pihaknya telah menggelar pertemuan dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Mohammad bin Salih Banten pada Minggu (11/8) malam.

Pertemuan berlangsung sekitar 40 menit di Kantor Kementerian Haji dan Umrah di Mina, kemudian diakhiri dengan makan malam bersama.

Hadir juga Wakil Menteri Dr. Abdul Fatah bin Sulaiman. Dalam kesempatan itu, Menag Lukman didampingi Direktur Layanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, Sekretaris Amirul Hajj Muchlis M. Hanafi, dan Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Endang Djumali.

Baca juga: Hujan deras di Mina, tenda jemaah Indonesia dipastikan aman

Baca juga: Hujan deras guyur Mina tak surutkan jemaah Indonesia lempar jamrah


Menag memanfaatkan pertemuan tersebut untuk menekankan makin mendesaknya kebutuhan memperbanyak daya tampung kapasitas tenda-tenda dan toilet di Mina.

"Saya juga meminta agar pelayanan fast track diperluas pemberlakuannya di seluruh embarkasi di Tanah Air," lanjutnya.

Menag sekaligus menyampaikan terima kasih atas pelayanan pemerintah Arab Saudi yang makin meningkat pada musim haji tahun ini.

Tak lupa, Menag mengapresiasi kelancaran lalu lintas menuju Arafah sehari jelang wukuf. Demikian juga dengan kebersihan di Mina yang secara umum relatif membaik jika dibandingkan dengan pada tahun lalu.

Menteri Haji dan Umrah kepada Menag Lukman berjanji akan memperhatikan usulan Indonesia.

Menurut Mohammad bin Salih Banten, pemerintah Arab Saudi benar-benar menaruh perhatian serius kepada Indonesia karena jumlah anggota jemaahnya terbesar di dunia.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019