kami persilahkan kepada pengusaha Jawa Timur mendata produk apa saja yang bisa diekspor ke Belarus
Surabaya (ANTARA) - Republik Belarus menawarkan kerja sama perdagangan dengan Provinsi Jawa Timur untuk produk industri dan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM), karena potensi pasar negara tersebut sangat besar untuk dimasuki produk-produk dari Jawa Timur.

Duta Besar Republik Belarus Valery Kolesnik saat berkunjung ke kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur di Surabaya, Senin, mengatakan pasar Belarus cukup potensial untuk Jawa Timur, khususnya produk perikanan dan pertanian.

Ia mencatat pada tahun 2018 impor Belarus untuk produk perikanan dari berbagai negara di dunia mencapai 361,6 juta dolar AS, dengan perincian impor ikan segar mencapai 99,6 juta dolar AS, ikan beku 158,6 juta dolar AS, filet ikan sebesar 68,3 juta dolar AS, serta kelompok ikan kering, ikan asap dan ikan asin sebesar 15,4 juta dolar AS.

Sementara, impor dari Indonesia hanya sebesar 3,1 juta dolar AS atau sekitar 20 persen dari total ekspor ikan kering.

"Oleh karena itu, pasarnya masih sangat besar. Untuk itu kami persilahkan kepada pengusaha Jawa Timur mendata produk apa saja yang bisa diekspor ke Belarus," katanya kepada wartawan.

Selain produk perikanan, kata dia, produk yang potensial diekspor ke Belarus dari Jawa Timur adalah produk pertanian, seperti buah, kopi, dan teh.

Impor buah Belarus dari berbagai negara mencapai 668,7 juta dolar AS, impor kopi dan teh mencapai 84,6 juta dolar AS, sedangkan ekspor Jawa Timur ke Belarus untuk komoditas pertanian ini masih sangat kecil.

Valery juga menawarkan berbagai produk unggulan Belarus yang bisa dipasarkan di Jawa Timur, di antaranya dump truck untuk pertambangan, berbagai jenis alat berat, dan pupuk kalium.

Ketua Umum Kadin Jawa Timur La Nyalla Mahmud Mattalitti yang menemui Valery menyambut baik tawaran tersebut dan akan berusaha mengembangkan pasar ekspor untuk berbagai produk industri maupun produk UMKM  Jawa Timur ke berbagai negara.

"Dengan kunjungan Duta Besar Belarus ini, kami berharap hubungan perdagangan ini dapat meningkatkan neraca perdagangan antara Provinsi Jawa Timur dan Belarus sehingga bisa seimbang," kata La Nyalla.

Ia juga berharap Duta Besar Belarus dapat membantu mempromosikan produk-produk Jawa Timur di Belarus atau Kadin Jawa Timur dapat diberi informasi tentang kebutuhan barang atau komoditas yang dibutuhkan oleh importir Belarus.

Wakil Ketua Umum Bidang Agribisnis Kadin Jawa Timur Adik Dwi Putranto mengaku tawaran itu sangat menarik, karena potensi perikanan dan pertanian Jawa Timur sangat besar.

"Ini adalah peluang bagi pengusaha Jawa Timur untuk bisa mengembangkan pasar ekspor, khususnya produk perikanan dan pertanian. Harapan kami, bisa segera direalisasikan sehingga kinerja ekspor ke Belarus bisa semakin membaik. Di sisi lain, produk dump truck Belarus yang jadi unggulan mereka ini memang cukup bagus dan banyak peminatnya," kata Adik.

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019