Jakarta (ANTARA) - Harga jual kambing untuk kebutuhan Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah di tingkat pedagang Tanah Abang, Jakarta Pusat, mencapai Rp8 juta per ekor.

"Paling murah kami jual Rp2,5 juta dan paling tinggi Rp8 juta per ekor," kata Ceong, salah seorang pedagang kambing di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Anies Baswedan kasih diskresi soal lokasi jual hewan kurban

Baca juga: 10.394 hewan kurban di Jakut diperiksa kesehatan dan kelayakannya


Ia mengatakan harga jual kambing tersebut cukup bervariasi tergantung jenis, ukuran dan usia yang dipesan oleh calon pembeli.

Kemudian, untuk jenis kambing juga disediakan beragam di antaranya peranakan etawa (PE), Randu, Kacang hingga Benggala.

Namun, ujar dia, dari beragam kambing yang dijual tersebut, jenis Benggala merupakan yang paling bagus sehingga memiliki nilai jual cukup tinggi dari lainnya.

Baca juga: Pedagang hewan kurban di Jaktim keluhkan sepi pembeli

"Biasanya yang paling murah itu berusia sekitar dua tahun dan yang paling mahal berusia lima tahun," jelas dia.

Terkait pembeli, ujar dia, berasal dari daerah sekitar saja, baik itu pejabat atau masyarakat biasa.

Senada dengan itu, pedagang kambing lainnya, Alih mengaku menjual kambing seharga Rp2,5 juta hingga Rp7,5 juta.

"Ya harganya bervariasi, tergantung jenis dan ukurannya juga," kata dia.

Sementara itu, Upik, salah seorang konsumen mengatakan dirinya tidak membeli kambing pada Hari Raya Idul Adha tahun ini, melainkan membeli sapi seharga Rp18 juta.

"Tadi awalnya seharga Rp20 juta, tapi saya tawar jadi Rp18 juta per ekor," kata warga Rawa Belong, Jakarta Barat tersebut.

Baca juga: 88.531 ekor hewan kurban di Jakarta lolos pemeriksaan kesehatan

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019