Gareth Bale Mengaku Tahu Perkembangan Indonesia

Jakarta, (Antara) - Bintang Real Madrid Gareth Bale yang datang dalam program "Dua Kelinci Indonesia Menyundul Bola 2014" di Jakarta, mengaku mengetahui perkembangan sepak bola di negeri ini, bahkan juga sempat memantau peringkat di induk organisasi sepak bola dunia. "Timnas Indonesia berada di peringkat 152 dunia. Saya berharap Indonesia lebih baik," kata Gareth Bale di Hotel The Ritz-Carlton Mega Kuningan Jakarta, Sabtu. Menurut dia, sepak bola di Indonesia dalam tahap berkembang. Dengan kondisi yang ada, pemain dengan transfer tertinggi yaitu 100 juta euro itu menyakini jika persepakbolaan Indonesia akan jauh lebih baik. Selama di Indonesia, salah satu pemain yang membawa klub Real Madrid menjuarai Liga Champions yang ke-10 kalinya ini selain turun langsung pada gelaran "Dua Kelinci Indonesia Menyundul Bola 2014" di Silang Barat Daya Monas Jakarta, Minggu (1/6) juga akan terlibat dalam Meet and Greet dengan para penggemarnya. Pemain berusia 24 tahun itu juga akan turun langsung dalam berlari santai dengan tema sepak bola sepanjang lima kilometer. Sementara itu Direktur PT Dua Kelinci Edwin Sutiono mengaku kehadiran Gareth Bale ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat Indonesia agar lebih giat dalam menggapai impian mereka berkarier di bidang olahraga yang paling terkenal di seluruh dunia yaitu sepak bola. "Dengan momen tahun sepak bola, kehadiran pemain yang baru saja membawa Real Madrid meraih gelar juara Liga Champions ke-10 ini juga diharapkan mampu menjadi pusat perhatian. Apalagi kami juga memberikan kesempatan kepada penggemar untuk bertemu langsung," katanya. Sesuai dengan rencana, pemain yang menjadi ujung tombak klub Real Madrid bersama Christiano Ronaldo dan Karim Benzema itu akan mengikuti Meet and Greet bersama penggemarnya di Hotel The Ritz-Carlton Mega Kuningan Jakarta, Sabtu malam. Sebelum mendatangkan Gareth Bale, PT Dua Kelinci selaku official sponsor telah mendatangkan beberapa pemain Real Madrid yaitu Luis Figo pada program Dua Kelinci Indonesia Menggiring Bola (2011) dan Xabi Alonso untuk Dua Kelinci Indonesia Mengoper Bola (2012). (*/jno)