KPPPA Berikan Hadiah Lomba Jurnalistik Caleg Perempuan

id KPPPA Berikan Hadiah Lomba Jurnalistik Caleg Perempuan

Jakarta, (Antara) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menyerahkan hadiah lomba karya tulis jurnalistik "Caleg Perempuan pada Pemilu 2014" kepada tujuh pemenang di Jakarta, Senin. "Bagi para juara saya mengucapkan selamat. Teruslah menulis. Semoga penanya lebih tajam lagi," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar saat acara penyerahan hadiah lomba karya tulis jurnalistik. KPPPA menetapkan tiga pemenang utama dan empat pemenang favorit. Yang menjadi juara dalam lomba itu adalah Argarini Devi dari majalah Femina dengan karya berjudul "Kami Siap Berjuang". Pemenang kedua dan ketiga diraih Surayanta Bakti dari vivanews.com dengan karya berjudul "Dari Emperan ke Rumah Rakyat" dan Dwi Putro Agus dari harian Suara Karya dengan karya "Caleg Perempuan Berkualitas Akan Optimalkan Kesejahteraan Masyarakat". Sedangkan pemenang favorit adalah Nurul S Hamami dari harian Republika dengan karya berjudul "Memilih Masuk ke Dalam Sistem" dan Eli Siti Wasliah dari harian Galamedia dengan karya "Sapa Warga dengan Wayang Dakwah". Dua pemenang favorit lainnya adalah Effendi dari harian Singgalang dengan karya "Terhadap Caleg Perempuan, Implementasi Tak Semanis Regulasi" dan Triono Subagyo dari Perum LKBN Antara Biro Bengkulu dengan karya "Caleg Perempuan Siap Diperhitungkan". Argarini Devi, juara pertama dalam lomba tersebut menuturkan karya tersebut merupakan hasil kerja tim. "Kami mengadakan 'focus group disscussion' dengan mengundang 12 caleg perempuan dari seluruh partai yang berusia di bawah 40 tahun dan baru pertama kali maju dalam pemilu," tuturnya. Dari 11 calon anggota legislatif yang hadir, Pippi --panggilan akrab Argarini Devi-- mengatakan semuanya menyatakan akan berjuang untuk berhasil menjadi anggota DPR. "Dari 11 caleg itu, hanya satu yang berhasil menjadi anggota DPR, yaitu Rahayu Saraswati dari Partai Gerindra. Mungkin tulisan ini menang karena mengulas dari berbagai sisi," ujarnya. (*/jno)