Koalisi Jokowi Mengaku Belum Bagi-bagi Jatah

id Koalisi Jokowi Mengaku Belum Bagi-bagi Jatah

Jakarta, (Antara) - Partai-partai gabungan koalisi yang mendukung bakal capres dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla mengaku belum membahas pembagian kekuasaan dalam rencana susunan kabinet, kata Sekjen PKB Imam Nahrawi di Jakarta, Senin. "Kami belum membicarakan siapa dapat kompensasi apa di koalisi ini. Fokus kami adalah bagaimana memenangkan pasangan Jokowi-JK ini, harus bisa memikat hati rakyat, setelah itu baru kami akan berbicara lebih lanjut," kata Imam usai mengantarkan pendaftaran bakal pasangan calon ke Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat di Jakarta, Senin. Dia mengatakan, Senin malam (18/5) ada pertemuan antara para ketua umum partai pengusung di kediaman dinas Gubernur DKI Jakarta itu. Dalam pertemuan tersebut, katanya, semua partai sepakat mengusung mantan wakil presiden Jusuf Kalla sebagai pendamping Jokowi di Pilpres 2014. Sementara itu Sekjen Partai Hanura Dossy Iskandar menjelaskan keputusan memilih Jusuf Kalla sebagai bakal cawapres telah mewakili aspirasi keempat parpol yang tergabung dalam sebuah koalisi. "Ini sudah dimusyawarahkan bersama dan diseleksi dari beberapa nama," kata Dossy. Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla resmi mendaftarkan diri ke KPU Pusat sebagai bakal pasangan calon peserta Pilpres 2014, dengan didukung perolehan suara Pileg dari PDIP, Partai Nasdem, PKB dan Partai Hanura. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Puan Maharani mengatakan pihaknya berharap pasangan tersebut dapat memenangi hati rakyat Indonesia sehingga maju sebagai Presiden dan Wapres periode 2014-2019. "Semoga pasangan calon presiden dan wakil presiden kami ini amanah, bersih dan berkomitmen kepada rakyat Indonesia," kata Puan. (*/sun)