Pemkab Agam Dapat Bantuan Kapal dari Kemenhub

id Pemkab Agam Dapat Bantuan Kapal dari Kemenhub

Lubukbasung, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) tahun ini mendapatkan bantuan berupa satu unit kapal senilai Rp1,5 miliar dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesi. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Agam Maryanis di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan kapal dengan kapasitas penumpang 16 orang ini akan digunakan untuk alat transportasi warga di Danau Maninjau. "Kapal yang kita beri nama "Eksekutif Riak Danau" ini telah dilakukan uji coba. Saat uji coba, Bupati Agam Indra Catri juga ikut dalam rombongan," kata Maryanis. Menurut dia, kapal ini akan digunakan untuk membawa hasil pertanian masyarakat dan membawa masyarakat antar daerah. Pada 2011, kata Maryanis, Kabupaten Agam juga mendapatkan bantuan berupa satu unit kapal dengan kapasitas penumpang 20 orang seharga Rp2 miliar dari Kemenhub RI. Kapal yang diberi nama "Bujang Sembilan" ini pernah digunakan untuk membawa warga saat bencana alam melanda daerah itu. "Kapal ini kita gunakan untuk mengevakuasi warga apabila bencana longsor melanda daerah Mungko Jalang, Batu Nangai, Galapuang dan lainnya," katanya. Ia menambahkan, Pemkab Agam juga telah mengajukan proposal pembangunan dermaga, karena pasca-gempa bumi melanda Sumbar pada 30 September 2009, Dermaga Sungai Batang, Sigiran dan 13 unit dermaga pembantu lainnya rusak berat. Atas kerja keras, pada 2013 Kabupaten Agam mendapatkan bantuan untuk pembangunan dermaga di Sungai Batang dan pada 2014 juga mendapatkan bantuan pembangunan dermaga Pantas Tanjung Sani. "Mudah-mudahan pembangunan dermaga ini berjalan dengan lancar, sehingga transportasi di danau kembali aktif," katanya. Ia menyebutkan, Pemkab Agam juga mengusulkan pembangunan dermaga Tanjung Sani tahap dua dan pembangunan dermaga Muko-muko ke Kemenhub RI. Pada tanggal 22 April 2014, Bupati Agam Indra Catri telah bertemu langsung dengan Sekjen Kemenhub RI Leon Muhammad di Jakarta. Pertemuan itu untuk menyampaikan usulan tersebut, serta membahas kebutuhan lainnya untuk peningkatan pembangunan di Kabupaten Agam seperti alat kelengkapan jalan, peralatan penguji dan lainnya. Danau Maninjau merupakan danau vulkanik memiliki luas 9.950 kilometer bujursangkar dengan kedalaman sekitar 495 meter. Sementara jumlah penduduk yang berdomisili di sekitar Danau Maninjau sebanyak 33.000 jiwa. Sebelum Belanda datang ke Indonesia, masyarakat sekitar Danau Maninjau telah mengunakan perahu sebagai alat trasportasi ke daerah lain. (**/ari)