Akademi Komunitas Peluang Lulusan SMK Tingkatkan Kompetensi

Pariaman, (Antara) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman menyebutkan pendirian Akademi Komunitas untuk memberikan kesempatan lulusan SMK meningkatkan kompetensinya sesuai standar pendidikan tinggi, berorientasi cepat kerja. "Para lulusan SMK harus diberikan kesempatan yang luas untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi mereka sebagaimana standar yang telah diterapkan dalam pendidikan tinggi," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga daerah itu Kanderi di Pariaman, Rabu. Tidak hanya itu, pendirian Akademi Komunitas di Kota Tabuik itu juga diharapkan bisa meningkatkan standar penghasilan para lulusannya ketika memasuki dunia kerja. Menurut rencana, sebagaimana proposal yang diajukan Disdikpora kota itu, pendirian Akademi Komunitas di daerah itu akan lebih difokuskan untuk menampung para lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pada tahap awal, katanya, rencananya didirikan tiga jurusan setingkat Diploma 2, meliputi Jurusan Teknik Otomotif, Kelistrikan, dan Informatika. Namun begitu, menurut Kanderi, pengajuan tiga jurusan tersebut tidak akan menutup peluang pendirian jurusan lain. "Bisa saja dalam pengembangan ke depan, kita membuka jurusan lain guna menjawab kebutuhan kuota, seperti pembukaan Jurusan Pariwisata dan Teknik Penangkapan dan Bisnis Perikanan," katanya. Dia menyebutkan, saat ini, kota yang dikenal dengan penghasil jajanan kuliner "sala lauak" itu telah memiliki delapan SMK, yang masing-masing terdiri dari empat sekolah negeri dan empat sekolah swasta. Setiap tahunnya, kata dia, delapan SMK tersebut mampu meluluskan sekitar seribu siswa lebih. Keseribuan siswa tersebut sejauh ini telah menyebar ke sejumlah daerah. "Ada yang langsung kerja, ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi, dan mungkin ada juga yang sebagian kecil menganggur," katanya. Dia berharap, rencana pendirian Akademi Komunitas di kota itu bisa segera terealisasi dalam waktu dekat sehingga bisa memberikan kesempatan kepada para lulusan SMK di daerah itu dan sekitarnya untuk meningkatkan standar kompetensi mereka. Sebagaimana diberitakan, Pemerintah Kota Pariaman telah menyiapkan 1,6 hektare lahan di Kelurahan Kampuang Gadang Padusunan Kecamatan Pariaman Timur untuk mendukung rencana pendirian Akademi Komunitas tersebut. Saat ini, kata Kanderi, realisasi atas rencana pendirian Akademi Komunitas di kota yang berjarak sekitar 56 kilometer dari pusat Kota Padang itu masih menunggu persetujuan Tim Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sementara itu, sebelumnya pendirian Akademi Komunitas sudah dilakukan di lima daerah di Sumatera Barat, meliputi Kabupaten Tanah Datar, Kota Sawahlunto, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan, dan Kabupaten Padangpariaman. (*/aan)